Hobi merpati kolong tidak bisa dianggap sepele, jika ditekuni bisa menjadi ladang penghasilan hingga ratusan juta rupiah.
Hasil fantastis itu tidak diraih secara instan. Butuh waktu tahunan untuk menghasilkan merpati-merpati jagoan dengan prestasi mentereng dan kualitas yang lebih dibandingkan yang lain.
Taukah Anda? Merpati balap tinggian atau yang lebih dikenal dengan sebutan Merpati Kolong merupakan salah satu dari beberapa jenis Merpati balap yang cukup digemari pecinta burung Merpati.
Merpati kolong ini memiliki keunikan tersendiri dibandingkan Merpati balap lainnya yaitu dengan adanya empat tiang berdiri membentuk kubus yang diatasnya dihubungkan dengan sebuah tali yang menjadi area perlombaan sebagai syarat sahnya Merpati balap memasuki area finish.
Pada permainan Merpati Kolong ini lebih mengutamakan kemampuan merpati jantan untuk adu turun (dive), Merpati jantan diterbangkan dari kejauhan, sedangkan betina dipegang si pemilik untuk memancing merpati jantan mendarat dari udara.
Dengan teknik dan skill tertentu, si pemilik akan berupaya sekuat tenaga agar merpati jantan dapat mendarat dengan masuk ke arena kolongan, merpati yang mendarat dengan menukik dan yang paling cepat dapat menjadi sang juara,sementara itu jika merpati divenya di luar kolongan, maka sudah apat dipastikan gagal.
Burung Merpati (Foto: Fb Lutfhy)
Dikutip dari HarianMerapi.com Hobi memelihara burung merpati kolong saat ini tengah digandrungi warga Yogyakarta. Salah satu pehobi yakni, Wisnu Cahyo Nugroho (29) warga Ngentak RT 05, Poncosari Srandakan Bantul, menuturkan kisah inspiratifnya.
Wisnu saat ini memiliki 23 pasang atau sekitar 50 lebih ekor merpati di kandangnya yang dibangun di samping rumahnya. Selain kerap meraup rupiah dari lomba-lomba merpati yang diikutinya, Wisnu juga berternak merpati kolong.
Hasil ternak itu melahirkan merpati-merpati juara. Burung-burung juara hasil penangkaran dijual mulai Rp 500 ribu hingga Rp 7,5 juta. Pembelinya tidak hanya warga Yogya, tapi juga dari Tangerang, Kebumen dan lainnya.
Pundi-pundi rupiah kini mulai masuk sakunya, setiap kali menjuarai turnamen ketangkasan merpati kolong. Bukan hanya itu, Wisnu pun kini harus dibantu tiga orang tetangganya dalam mengurus merpatinya.
Dikutip dari Pinhome merawat merpati tinggi juara masing masing orang berbeda . Berikut ini beberapa tips perawatan merpati agar berprestasi dan berharga fantastis:
1. Pakan
Langkah awal perawatan Merpati Kolong dengan memperhatikan pakan yang cukup dan berkualitas seperti jagung, beras merah dan kacang hijau dengan minuman air minum dicampur dengan neo antiseptic.
2. Dijemur
Merpati juga harus dijemur setiap pagi dibawah sinar matahari langsung agar burung tidak mudah kena penyakit dan membuat tulang merpati menjadi sehat dan kuat.
3. Latihan
Latihan salah satu syarat merpati dapat berprestasi atau tidak. Melatih burung harus dimulai dari anak burung sampai burung mau ikut lomba, dengan sering membawa merpati bakalan ke area kolongan terdekat.
4. Uji Coba Pembauran
Selain dilatih sendiri Merpati juga rajin di uji coba dengan burung Merpati milik tetangga atau teman sesama penghobi merpati agar merpati dapat lincah dan energik saat musim perlombaan tiba.
5. Jenis Merpati
Jenis Merpati juga harus diperhatikan. Salah dalam memilih jenis merpati bisa jadi tidak akan berprestasi walau dilatih sekeras apapun.
6. Racikan Jamu
Selain perawatan harian Merpati Kolong yang baik dan benar, maka burung Merpati harus memiliki stamina yang kuat saat dilomba. Banyak cara untuk menambah stamina Merpati tinggian Kolong seperti racikan telur ayam, madu alam, kunyit, temu kunci, dan sarang burung walet.
Editor : Hadi Widodo