MBAH KYAI NAFI' ABDILLAH KAJEN : PERBANYAK SHOLAWAT SAAT BERDAGANG

Tak hanya berdzikir, perbanyaklah baca sholawat kepada Nabi Muhammad SAW dalam keadaan apapun, seperti ketika sedang berdagang maupun bekerja. Dengan demikian dalam prosesi mencari rezeki, berikut hasilnya memiliki nilai berkah dan lebih manfaat. 

Berdagang merupakan aktivitas sunah untuk menjemput rezeki materi dari Allah SWT yang telah dicontohkan langsung oleh beliau Rasulullah SAW. 

Baca Juga

Pemkot Segera Bangun Pasar Darurat di Pasar Kuripan

Dalam tata cara atau persiapan sebelum berdagang, ketika bertransaksi hingga memperoleh banyak hasil materi semua harus merujuk pada Nabi Muhammad SAW.  

Dikutip dari Kajian Habib Muhammad bin Yahya Cirebon, Dawuh KH Ahmad Nafi' Abdillah Kajen Margoyoso Pati, untuk para santri yg berharap mendapatkan kekayaan dari Allah subhanahu wa ta'ala.

“Ojo langsung arep-arep sugeh, soale “kekarepan iku ora biso nembus ketetepane Gusti Allah”. Nak kaidahe neng kitab Hikam kae (سوابق الہمم الخ). Disyukuri wae sitik-sitik gag po po seng penting halal”.

Baca Juga

Terbakar, Pedagang Besi Pasar Senggol Kuripan Rugi Ratusan Juta

(Jangan langsung berharap kaya raya, soalnya keinginan itu tidak bisa menembus ketetapan Allah. Itu kaidah di Kitab Hikam. Disyukuri saja, sedikit tidak apa yang penting halal).

Nak pas kerjo, meskipun kerjo opo wae, khususe dodolan, akeh-akehi moco sholawat. Pas nunggoni dagangan moco sholawat, nak ono wong tuku leren sek. Bar ngedoli moco sholawat neh insyaallah iso dadi tambah laris tur Barokah dodolanmu iku”.

(Ketika sudah bekerja, apapun jenis pekerjaan itu, khususnya jualan, perbanyaklah membaca sholawat. Kala menunggu bacalah shalawat, tapi kalau ada pembeli datang, berhenti dulu. Habis melayani pembeli itu, shalawat lahi. Isnyallah bisa jadi tambah laris dan barokah daganganmu).

Editor : Hadi Widodo