get app
inews
Aa Read Next : Diterjang Puting Beliung Atap Ruang Tunggu Puskesmas Tarub di Tegal Roboh

Tuntut Upah Layak Ratusan Buruh Unjuk Rasa di Kantor DPRD Brebes

Jum'at, 01 November 2024 | 20:38 WIB
header img
Ratusan buruh unjuk rasa tuntut upah layak dan lowongan bagi pekerja laki-laki di depan kantor DPRD Brebes, Jumat (01/11/2024).

BREBES , iNewsPantura.id - Ratusan buruh di Kabupaten Brebes melakukan aksi demonstrasi di depan kantor DPRD Brebes, Jumat (01/11/24) siang.

Aksi buruh bahkan sempat menutup jalur pantura Kota Brebes. Satlantas Polres Brebes terpaksa mengalihkan arus kendaraan dari arah barat Cirebon dan Jakarta melalui Tol Brebes Barat maupun Jalan Lingkar Utara (Jalingkut).

Buruh yang tergabung dari berbagai serikat ini membawa lima tuntutan yang harus dipenuhi. Salah satunya soal upah layak hingga lowongan pekerjaan untuk laki-laki.

Ratusan buruh tiba di Kantor DPRD Brebes sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka langsung melakukan orasi tuntutan di depan gedung dewan dan menutup jalur pantura Brebes.

Massa buruh akhirnya ditemui dua pimpinan DPRD Brebes Mohammad Iqbal Tanjung dan Teguh Wahid Turmudi, serta anggota DPRD Brebes lainnya Tobidin Sarjum.

Pimpinan dewan mengajak sejumlah perwakilan buruh untuk menggelar audensi di Ruang Rapat Paripurna Bawah.

Ketua Sebumi Brebes, Bambang Suhendi mengungkapkan pihaknya membawa lima tuntutan dalam aksi demo tersebut. Di antaranya upah layak nasional, lowongan pekerjaan untuk laki-laki, transportasi yang layak dan nyaman untuk buruh, transportasi gratis yang aman dan nyaman untuk anak sekolah, dan ruang publik yang aman.

“Saat ini upah di Brebes sangat rendah dibanding daerah-daerah lain. Sebenarnya upah yang layak atau standar ini itu tidak bisa lepas dari peran pimpinan-pimpinan daerah. UMK Brebes saat ini Rp 2.103.100. Kalau di daerah-daerah lain sudah ada yang Rp5 juta,” ungkap Bambang.

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Warsito Eko Putro mengakui bahwa saat ini pabrik pabrik lebih banyak merekrut karyawan perempuan, karena banyak pabrik yang bergerak di sektor industri garmen dan sepatu. Namun ada beberapa perusahaan yang menerima pekerja laki-laki.

“Kita juga memberikan informasi untuk masyarakat Brebes, khususnya laki-laki, kita ada aplikasi dari Kementerian Tenaga Kerja, yaitu Siap Kerja, yang memberikan peluang kepada calon pekerja laki-laki, tapi disesuaikan dengan kompetensi,” jelas Warsito Eko.

Lebih lanjut dia menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan para HRD perusahaan agar mereka bisa menampung pekerja laki-laki. Namun perusahaan memiliki kriteria untuk merekrut pekerja laki-laki. “Kita tidak kaku, perusahaan punya kriteria masing-masing,” kata Warsito Eko.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Brebes Teguh Wahid Turmudi menyampaikan apa yang menjadi tuntutan buruh di Kabupaten Brebes akan dibahas pihak dewan dengan Pemkab Brebes.

“Aspirasi mereka akan kami tampung dan kami akan berkordinasi dengan pihak Pemkab Brebes dan unsur lainnya,” pungkasnya.

Editor : Yunibar SP

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut