Gerakan silat merupakan sebuah kombinasi dasar dari ilmu pencak silat dalam mempertahankan diri dari berbagai serangan lawan, berikut teknik dasar pencak silat PSHT.
Terdapat banyak sekali aliran pencak silat yang berakar dan berkembang di Indonesia. Tercatat ada 840 aliran pencak silat yang bergabung menjadi anggota Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), salah satunya adalah aliran pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate atau kerap disingkat PSHT.
Jika Anda ingin mennguasai salah satu aliran pencak silat ini, Anda harus menguasai teknik dasarnya terlebih dahulu. Ini akan mempermudah Anda dalam menguasai teknik lanjutannya.
Pencak silat Setia Hati Terate merupakan salah satu aliran pencak silat yang berasal dari Madiun. Aliran pencak silat ini diketahui sudah ada sejak 1903 dan telah berkembang hingga sepopuler sekarang.
Pendiri dari pencak silat Setia Hati Terate adalah Ki Ngabehi Soeromihardjo atau Eyang Suro. Ajaran spiritual atau ilmu kebatinan dan gerakan silat merupakan sebuah kombinasi dasar dari ilmu pencak silat Setia Hati Terate.
Lantas, bagaimana teknik dasar pencak silat Setia Hati Terate? Berikut penjelasannya.
Teknik yang harus Anda kuasai pertama kali dalam seni bela diri pencak silat adalah pukulan. Untuk melakukan teknik ini, Anda harus mempersiapkan kuda-kuda kaki yang kuat dan berkonsentrasi untuk mengarahkan pukulan ke tujuan. Teknik ini dapat dikombinasikan dengan gerakan depan, atas, dan bawah.
Selanjutnya, teknik colokan adalah jenis serangan yang bisa anda lakukan dengan posisi kuda-kuda ataupun tidak. Selain itu, posisi tangan mesti terbuka dengan jari-jari yang rapat. Tujuan dari serangan ini adalah daerah bagian atas atau muka lawan.
Teknik satu ini sedikit mirip dengan teknik sebelumnya, yaitu Colokan. Hanya saja, pada teknik ini. telapak tangan dimirinngkan dan tujuan serangan adalah leher lawan.
Teknik sotokan merupakan teknik yang memiliki dasar sama dengan teknik colokan dan gebangan. Akan tetapi, pada teknik ini, jari-jari anda harus sedikit ditekuk.
Pada teknik sikutan, Anda harus menggunakan kekuatan sikut untuk menyerang bagian dada belakang lawan atau daerah muka. Teknik ini juga dapat digabungkan dengan beberapa gerakan dasar lainnya.
Editor : Hadi Widodo