Hasil Latihan dan Kerja Keras PSHT Rayon SDN Caruban dapat 11 Medali

KENDAL,iNewsPantura.id – Hasil kerja keras dan latihan yang rutin serta doa dukungan orang tua, siswa Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) rayon SDN Caruban mendapatkan 11 medali di Kompetisi pencak silat PSHT open champions tingkat Kabupaten Kendal yang diselenggarakan akhir Oktober 2024 lalu.

Prestasi ini membanggakan siswa dan juga mengharumkan nama sekolah. Siswa PSHT Rayon SDN Caruban ini membawa pulang 3 medali emas, 5 medali perak dan 3 medali perunggu dari kategori laga.

Baca Juga

Intensifkan Latihan untuk Lolos Final Piala Soeratin Regional Jateng

Menurut Pelatih PSHT Rayon SDN Caruban, Amanatul Rosdiyah,  siswa yang meraih medali yakni  Akhmad daniyal huda, Hilyah Minhatul Mawla, Alif Shaka Dinnata, Maulana Alzidan, Haikal Hadzani Robbi dan Roikhan Hasan Al Halim.

Dikatakan juga kompetisi yang diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai sekolah di Kendal ini berlangsung selama satu hari di Gedung Serbaguna Jenar Sari.  PSHT Rayon SDN Caruban menurunkan 11 atlit yang di bawa terdsiri dari 5 pelajar SMP, dan 6 pelajar SDN Caruban yang merupakan anggota ekstrakurikuler pencak silat di sekolahnya.

"Kemenangan ini adalah hasil dari latihan, kerja keras siswa dan doa serta dukungan dari orang tua dan guru. Saya sangat bangga bisa menghantarkan mereka menjadi juara," katanya.

Baca Juga

Polisi Lakukan Penyelidikan Intensif Selidiki Penyebab Kebakaran Pabrik Mainan di Kendal

Sementara itu Kepala SD Negeri Caruban Hadi Waluyo memberikan dukungan dan rasa bangga atas prestasi yang diraih siswanya.

"Kami mendukung bakat dan minat siswa di berbagai bidang termasuk pencak silat. Harapanya siswa bisa semakin berprestasi serta tidak menyalah gunakan Kemampuan," ujarnya.

Siswa PSHT Rayon Caruban berharap prestasinya ini dapat menjadi inspirasi bagi teman-teman sebayanya untuk terus berlatih dan tidak takut untuk mencoba hal baru.

Baca Juga

Ratusan Relawan LPBI NU Berkumpul di Curug Sewu Kendal

Dengan prestasi ini, semakin membuktikan bahwa sekolah tidak hanya sebagai tempat belajar akademis, tetapi juga sebagai wadah untuk mengembangkan potensi di berbagai bidang olahraga.

Dengan kegiatan positif ini membuat anak bisa mengasah kemampuan dan mengurangi kecanduan siswa bermain handphone..

Editor : Eddie Prayitno