PEKALONGAN , iNewsPantura.id - Warga Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Wiradesa, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, Minggu ,2 Februari 2025, bekerja sama membangun tanggul darurat untuk mengatasi banjir yang kerap melanda wilayah mereka. Inisiatif ini muncul dari kesadaran warga akan pentingnya tindakan cepat dan gotong royong dalam menghadapi bencana alam.
Menurut Heru Sumedi, ketua RT 3 yang terlibat dalam pembuatan tanggul, pembangunan tanggul ini merupakan inisiatif warga dan hasil iuran dari warga setempat. Tanggul dibangun di dua titik, total sepanjang sekitar 50 meter, di sungai kecil, tengah kampung ini.
"Kami iuran untuk membeli material seperti karung pasir, bambu, dan bahan lain. Kami tidak bisa hanya mengandalkan bantuan dari luar, jadi kami berinisiatif untuk membuat tanggul ini secara swadaya," ujarnya.
Tanggul darurat ini dibangun di titik-titik yang dianggap paling rawan banjir, dengan harapan dapat menahan laju air dan melindungi rumah serta lingkungan warga dari genangan air. Semangat gotong royong dan kebersamaan terlihat jelas saat warga bahu-membahu mengisi karung dengan pasir dan mengangkut material ke lokasi pembangunan tanggul.
" Alhamdulillah warga bahu membahu bekerja sama membuat tanggul ini. Semoga banjir tidak menggenang setiap ada huja deras, " jelas Heru.
Ketua RW 1 Rohman, mengapresiasi inisiatif dan semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh warga.
"Saya sangat bangga dengan warga Pekuncen. Mereka Solid dan kompak dalam menghadapi musibah. Semoga tanggul ini bisa bermanfaat dan mengurangi dampak banjir di kampung kita," katanya.
Pemerintah daerah setempat diharapkan memberikan dukungan terhadap upaya yang dilakukan oleh warga.
" Kami mengucapkan terimakasih terhadap kepedulian seluruh warga, yang telah menyumbang tenaga, material juga makanan dan minuman selama kerja bakti, " pungkasnya.
Editor : Suryo Sukarno