get app
inews
Aa Text
Read Next : Kecamatan Patean Luncurkan "Kepiting Madu" untuk Tekan Angka Stunting

Langkah Lurah Kunden Turunkan Stunting dengan Reaktifasi Dawis

Senin, 17 Februari 2025 | 22:08 WIB
header img
Coffe Morning bersama tim penggerak PKK dan kader kesehatan Kelurahan Kunden. iNews/Herry Purnomo

BLORA, iNewsPantura.id – Pemerintah Kelurahan Kunden, Kecamatan /Kabupaten Blora, menggelar kegiatan Coffe Morning bersama tim penggerak PKK dan kader kesehatan Kelurahan Kunden di aula kelurahan pada Senin (17/2/2025).

Lurah Kunden Fiqri Hidayat, mengatakan Coffe Morning kali ini mengangkat tema Penurunan Stunting, Kemiskinan Ekstrim dan Anak Putus Sekolah (APS).

Data anak penderita stunting di Kelurahan Kunden ada 11 orang, dengan berbagai macam penyebab dan latar belakang ekonomi.

Fiqri berharap peran aktif kader PKK dan Kader Kesehatan untuk bergerak Bersama menangani persoalan Stunting.

“Kami berharap dalam forum coffe morning ini, ada solusi untuk mengatasi stunting, kemiskinan ekstrim dan ATS” ungkap Fiqri.

Langkah awal dalam mengatasi stunting di Kelurahan Kunden, salah satunya adalah dengan reaktivasi Dasa Wisma (Dawis) di masing-masing RT.

Zaki Nurfaiqah Ketua TP-PKK Kelurahan Kunden mengharapkan keaktifan anggota PKK di Tingkat RT/RW sampai ke Tingkat Dasa Wisma.

“Kalo di Dawis aktif, kita bisa memetakan dan mendata calon pengantin, ibu hamil sampai dengan ATS, jadi Dawis itu perannya sangat penting” kata Zaki.

Dawis mempunyai fungsi penting dalam menggerakkan masyarakat untuk aktif di Posyandu, melakukan pendataan ibu hamil, melahirkan, nifas, kelahiran dan kematian bayi serta balita, melakukan pendataan lampid (lahir, meninggal, pindah, datang), peranannya sangat penting bagi penggerak pembangunan sumberdaya manusia di Kelurahan Kunden.

Fiqri mengapresiasi pengaktifan Dawis untuk menjadi garda terdepan penanganan Stunting, Kemiskinan dan ATS.

Selain itu orang nomer 1 di Kelurahan Kunden ini, akan berkonsentrasi pada pencegahan Stunting melalui Kelas Ibu Hamil dan Edukasi terhadap Calon Pengantin.

“Selain Dawis kita aktifkan, kita akan mengoptimalkan kelas ibu hamil, karena kebanyakan penyebabnya adalah salah asuh orang tua, kita berharap dengan Langkah ini angka stunting di Kelurahan Kunden bisa menurun” jelas Fiqri.

Selain program tersebut, program yang sudah berjalan seperti gerakan orang tua asuh stunting tetap berjalan.

"Kami berharap Perusahaan dan orang-orang dermawan yang peduli terhadap lingkungannya dapat menjadi orang tua asuh stunting dilingkungannya", tutup Fiqri.

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut