get app
inews
Aa Text
Read Next : Kospin Jasa Gelar RAT Tahun Buku 2024, Menkop RI Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Jaga Kepercayaan Mas

Pemprov Jateng Beri Tali Asih untuk Hafiz Al-Qur'an 30 Juz, Wagub Taj Yasin: Komitmen Kami Tetap!

Senin, 24 Februari 2025 | 15:25 WIB
header img
Pemprov Jateng Beri Tali Asih untuk Hafiz Al-Qur'an 30 Juz, Wagub Taj Yasin: Komitmen Kami Tetap!. Foto : iNews/ Nur Ch

KUDUS, iNewsPantura.id – Kabar gembira bagi kalangan santri penghafal Al-Qur’an 30 juz di Provinsi Jawa Tengah, khususnya di Kabupaten Kudus dan sekitarnya. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah berkomitmen memberikan tali asih bagi anak-anak penghafal Al-Qur’an.

Program tali asih ini juga diberikan kepada santri penghafal Al-Qur’an di wilayah eks Karesidenan Pati, meliputi Kabupaten Kudus, Pati, Jepara, Rembang, dan Blora.

Kabar baik ini disampaikan Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah, Taj Yasin, saat menghadiri acara Haflah Akbar Khotmil Qur’an dan Pencatatan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) di Gedung Jam’iyatul Hujjaj Kudus (JHK), Minggu petang (23/2/2025).

“Komitmen kami kepada para penghafal Al-Qur’an tetap sama, yakni memberikan tali asih kepada anak-anak yang menghafalkan Al-Qur’an 30 juz,” ujar Gus Yasin usai dilantik menjadi Wagub Jateng oleh Presiden Prabowo.

Taj Yasin menyebut pemberian tali asih ini selaras dengan salah satu program prioritas bersama Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, yaitu memberikan pendidikan berkualitas dan merata melalui peningkatan kesejahteraan guru serta pengajar agama.

Selain itu, program beasiswa juga disiapkan bagi siswa miskin, guru, santri, dan penghafal Al-Qur’an, baik untuk pendidikan di dalam maupun luar negeri bagi yang berprestasi.

Sebagai informasi, Haflah Khotmil Qur’an ini diikuti oleh sekitar 3.230 santri Rumah Tahfidz Al-Qur’an (RTQ) se-Kabupaten Kudus. Agenda ini sekaligus memecahkan rekor MURI kategori pelafalan huruf hijaiyyah metode Yanbu’a dengan peserta terbanyak.

Acara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Kudus Bellinda Birton, Pengasuh Pesantren Tahfidz Yanbu’ul Qur’an Kudus KH Ulin Nuha Arwani, dan KH Ulil Albab Arwani.

Gus Yasin mengapresiasi kegiatan tersebut dan berharap dapat memotivasi anak-anak untuk semangat mengaji serta menghafal Al-Qur’an dengan bacaan yang benar, sehingga esensi Al-Qur’an dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari.

Di sisi lain, salah satu peserta dari RTQ Al-Amanatul Akhyar, Kecamatan Kaliwungu, Kudus, Sahila, mengaku senang bisa mengikuti acara tersebut.

“Senang sekali! Saya belajar selama empat tahun, dan saya ingin menjadi hafizah (penghafal Al-Qur’an),” katanya.

Perasaan haru dan bangga juga dirasakan Ida Almunfaridza. Sebagai ustazah, ia menyebut momen ini sebagai acara bersejarah.

“Ini baru pertama kali untuk LMY (Lajnah Muroqobah Yanbu’a) di Kudus. Rasanya terkesan dan bangga bisa ikut acara ini. Metode Yanbu’a adalah cara yang mudah untuk pembelajaran Al-Qur’an bagi anak-anak,” terangnya.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut