get app
inews
Aa Text
Read Next : Dilantik oleh Presiden Prabowo, Samani-Bellinda Siap Pimpin Kudus

Bupati dan Wakil Bupati Kudus Berjalan Kaki di Jembatan Tanggulangin, Lakukan Tradisi Unik

Jum'at, 28 Februari 2025 | 22:08 WIB
header img
Bupati dan Wakil Bupati Kudus Berjalan Kaki di Jembatan Tanggulangin, Lakukan Tradisi Unik. Foto : iNews/ Nur Ch

KUDUS, iNewsPantura.id -- Bupati Kudus, Samani Intakoris, dan Wakil Bupati Kudus, Bellinda Putri Sabrina Birton, memilih berjalan kaki saat melintasi Jembatan Tanggulangin yang menghubungkan Kudus dan Demak.

Aksi ini dilakukan sepulang mereka mengikuti pembekalan materi atau retret di Akademi Militer Magelang. Mereka tiba di Jembatan Tanggulangin sekitar pukul 17.30 WIB, Jumat (28/2) petang.

Dengan disambut ratusan masyarakat dan dikawal ajudan dan pejabat yang turut mendampingi, Bupati Samani dan Wakil Bupati Bellinda dengan percaya diri menyeberangi jembatan sepanjang 170 meter tersebut sebelum melanjutkan perjalanan menuju Pendopo Kabupaten Kudus dengan kendaraan dinas.

Terlihat ikut menyambut Bupati dan Wakil Bupati, ketua DPC PKB Kabupaten Kudus, Muhasiron dan sejum tokoh masyarakat yang mendukung saat pilkada lalu.

Permohonan Restu dan Pelestarian Tradisi

Bupati Samani menjelaskan bahwa memilih berjalan kaki di Jembatan Tanggulangin merupakan simbol permohonan restu kepada masyarakat, sesepuh, dan para pendahulu. Baginya, seorang pemimpin harus bersikap inklusif dan mengayomi semua lapisan masyarakat.

Tak hanya itu, mereka juga melakukan tradisi unik dengan melepaskan dua ekor ayam putih —jantan dan betina—ke bawah jembatan. Menurut Samani, tradisi ini dahulu dilakukan sebagai bentuk sedekah bagi mereka yang tinggal di sekitar kolong jembatan.

"Dulu, masyarakat melepas ayam di bawah jembatan sebagai wujud kepedulian dan sedekah bagi orang-orang yang tinggal di sekitarnya," ujar Samani.

Keyakinan Menghadapi Mitos

Samani juga menanggapi mitos yang beredar bahwa kepala daerah yang melewati Jembatan Tanggulangin akan mengalami nasib buruk atau lengser dari jabatannya. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak terpengaruh oleh kepercayaan tersebut.

Menurutnya, keberhasilan dalam memimpin Kudus selama lima tahun ke depan akan bergantung pada kerja keras serta dukungan dan doa dari seluruh masyarakat Kudus.

"Kami ingin menerapkan semua ilmu yang telah kami dapat selama pembekalan, demi membawa Kudus ke arah yang lebih maju dan sejahtera itu yang terpenting," pungkasnya.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut