get app
inews
Aa Text
Read Next : Tak Mau Sumbangkan Rp15 Miliar ke Partai Politik Putin, Ahli Roket Rusia ini Pilih Kabur ke Hungaria

Bantu Ukraina lawan Rusia, AS kirim 100 Unit Drone Kamikaze

Sabtu, 19 Maret 2022 | 13:14 WIB
header img
Ilustrasi

JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat mengumumkan memberi bantuan militer besar-besaran untuk Ukraina, berupa 100 unit drone Switchblade yang dijuluki kamikaze.

Kabar ini menjadi berita yang menarik, pasalnya ini pertama kalinuab AS mengirim bantuan ke Ukraina berupa drone kamikaze. Dikutip dari NBCNews, Jumat (18/3/2022),

Presiden AS Joe Biden telah mengumumkan paket bantuan senjata untuk Ukraina, termasuk 100 unit drone Switchblade yang dijuluki kamikaze.

Dijuluki sebagai drone kamikaze, karena dapat bunuh diri dengan menabrak targetnya dan memiliki hulu ledak tinggi sehingga bisa menghancurkan sasarannya.

AeroVironment sendiri, menyatakan bahwa perusahaan membela Ukraina dalam mempertahankan tanah air mereka dari serbuan militer Rusia.

Berikut Spesifikasi Drone Kamikaze andalan  Amerika Serikat 

Pada dasarnya, drone ini adalah bom robotika pintar. Ia dibekali dengan kamera, sistem pemandu, dan hulu ledak untuk melumpuhkan target.
.Drone kamikaze ini bisa diprogram untuk secara otomatis menuju ke sasaran yang berada di lokasi cukup jauh, bermanuver terlebih dahulu sambil menunggu waktu yang tepat untuk menabrakkan diri.

Pengoperasiannya, dilakukan melalui perangkat tablet, baik secara manual maupun otomatis

Drone Switchblade 300, ukurannya 610 mm dan berat 2,7 kilogram. Sayapnya terlipat dan baru terkembang saat mengudara, dapat dioperasikan sampai jarak 10 kilometer.

Sementara Switchblade 600, beratnya mencapai 23 kilogram. Drone ini bisa terbang sampai 80 kilometer dan menyerang sasaran dengan kecepatan 185 kilometer per jam.

Switchblade disebut-sebut menjadi salah satu senjata tercanggih untuk melawan Rusia. Militer AS sendiri, telah menggunakannya secara terbatas saat peperangan di Afghanistan.

Kendati demikian, ada pertanyaan mengenai apakah tentara Ukraina bisa mengoperasikannya dengan cepat atau memerlukan pelatihan khusus.

Sebab, sejauh ini hanya Inggris satu-satunya negara di luar AS yang diizinkan membeli Switchblade.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut