JAKARTA, iNews.id - Perang Rusia-Ukraina yang telah berlangsung lebih dari dua bulan semakin memperparah harga pangan, dan mendorong kenaikan harga minyak dunia.
Business Daily, Rabu (4/5/2022), melaporkan ketika Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari 2022, dunia sudah berjuang dengan harga barang yang tinggi termasuk energi dan makanan. Hal itu karena dunia berjuang untuk membangun kembali rantai pasokan yang terputus oleh dua tahun pandemi Covid-19.
Saat perang Rusia-Ukraina dimulai, harga minyak sudah di atas USD100 dan harga pangan sedang naik. Perang secara khusus telah mengganggu pasokan besar biji-bijian dan benih minyak goreng dari lahan pertanian yang luas di Ukraina dan Rusia, membuat krisis pangan global lebih terasa.
"Memang, krisis Ukraina baru-baru ini menjadi kambing hitam yang kredibel untuk berbagai masalah ekonomi yang muncul di seluruh dunia," bunyi laporan analis Business Daily, George Wachira.
Sehubungan dengan keamanan energi global (ketersediaan dan keterjangkauan) perang Rusia/Ukraina telah menjadi salah satu dari beberapa faktor global yang menjaga harga minyak di atas 100 dolar AS per barel.
Editor : Hadi Widodo