get app
inews
Aa Text
Read Next : Dua Sepeda Motor Tabrakan di Jalan Tembus Kendal, Dua Tewas, Dua Terluka

Cegah Kecelakaan di Silayur,  Pemkot dan Polrestabes Semarang Dirikan Posko Terpadu

Senin, 03 Maret 2025 | 17:47 WIB
header img
Petugas gabungan memberhentikan kendaraan berat yang hendak melintas di turunan silayur. iNews/dokumen

 

SEMARANG,iNewsPantura.id – Mencegah dan meminimalisiri kecelakaan yang kerap terjadi di  turunan Silayur  Ngaliyan, Pemerintah Kota atau Pemkot Semarang bersama Satlantas Polrestabes Semarang mendirikan Posko Terpadu Pemantauan Lalu Lintas.

Posko terpadu tersebut terletak di samping Halte Bus, depan Taman Niaga, BSB City Semarang.

“Kami sudah mengadakan rapat koordinasi pada hari Kamis, (27/2) bersama Polrestabes Semarang, Jasa Raharja, dan Manajemen BSB City. Dari Pemkot Semarang sendiri ada dari Dishub, DPU, Distaru, Disdik, dan Bappeda. Kita duduk bersama membahas Pengamanan Jalur Silayur,” ungkap Pj. Sekda Kota Semarang, Muhammad Khadhik.

Posko terpadu yang telah selesai dibangun sejak Jum’at (28/2) ini menjadi langkah awal pengamanan Jalur  Silayur yang selama ini menjadi titik rawan terjadinya kecelakaan.

Personil Dishub dan Satlantas Polrestabes Semarang akan standby berjaga di posko guna memantau penerapan pengaturan jam operasional kendaraan berat yang melintas di kawasan Ngaliyan.

Adapun aturan yang berlaku saat ini menyebutkan jika truk boleh melintas di jam 23.00 sampai 05.00 WIB.

“Apabila ada (pelanggaran) penindakan berupa penilangan, personil Satlantas Polrestabes Semarang akan melakukan penindakan sesuai Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku,” lanjut Khadhik.

Manajemen BSB City pun juga telah melakukan penyuluhan terkait kendaraan besar yang melintasi Kawasan Industri BSB dengan memberikan sosialisasi kepada 62 tenant pada 24 November 2024.

Manajemen BSB kemudian menerbitkan Surat Edaran yang menekankan pentingnya memastikan kondisi prima kendaraan, terutama yang berbobot lebih dari 8 ton, yang melintasi Jl. Prof. Hamka.

Sebagai langkah prosedural, petugas keamanan di Kawasan Industri BSB secara aktif akan menghentikan kendaraan berat yang melintas di jam-jam terlarang dan mengarahkan mereka ke area parkir di dalam kawasan industri.

Sementara itu, Dinas Perhubungan Kota Semarang masih menunggu rekomendasi dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk bisa memproses rencana pelandaian Jalur Silayur. Analisis opsi-opsi ini sudah disampaikan ke KNKT pada November lalu untuk dilakukan kajian di lapangan.

Pelandaian Jalur Silayur akan menjadi solusi jangka panjang guna mengatasi permasalahan kecelakaan lalu lintas yang terjadi di kawasan Silayur.

“Dinas Pekerjaan Umum Kota Semarang agar segera menyusun Feasible Study atas pembangunan Jalur Penyelamat di Silayur, dengan tetap berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Semarang dan Kecamatan Ngaliyan serta Lurah setempat,” tandas Khadik

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut