get app
inews
Aa Text
Read Next : VIDEO – Pemkab Batang atur jam operasional Minimarket di Batang

Gencarkan Kontes Kopi, Cara Tepat Tingkatkan Market 

Jum'at, 25 April 2025 | 18:39 WIB
header img
Gencarkan Kontes Kopi, Cara Tepat Tingkatkan Market . Foto : iNews/ Suryo S

BATANG, iNewsPantura.id - Digelarnya secara intens bazar murah oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispaperta) Batang, diapresiasi Ketua Tim Penggerak PKK Faelasufa Faiz. Hal itu karena turut mendukung produk-produk petani lokal langsung terjual ke konsumen, salah satunya kopi khas Batang.

Terkait kontes kopi, Faelasufa mendukung untuk digelar secara reguler, sebagai apresiasi bagi para petani kopi yang tentu mmbangkitkan semangat mereka dalam menghasilkan produk yang berkualitas. 

“Kontes semacam ini perlu diintensifkan karena bisa membantu pemasaran makin meluas,” katanya saat menghadiri kontes kopi, di halaman Dispaperta, Kabupaten Batang, Jumat (25/4/2025).

Bagi Faelasufa yang merupakan penikmat kopi, kualitas dan keragaman kopi khas Batang tak perlu diragukan. Hanya saja, perlu pengklasifikasian jenis kopi untuk mengetahui pangsa pasar yang tepat.

“Memang Batang itu, varian kopinya beragam, robusta dan arabikanya banyak yang berpotensi. Tantangannya sekarang kita bisa mengarahkan para petani kopi ke pasar yang tepat dengan melihat kualitasnya, agar dijual dengan harga yang kompetitif,” jelasnya.

Setelah mencicipi beberapa jenis kopi, ternyata Kabupaten Batang memiliki kopi yang beragam, tidak hanya Tombo dan Pacet saja. 

“Tapi ada pula kopi dari Surjo dan Cablikan yang tadi saya coba, rasanya cocok dengan selera saya, arabika yang nyaman di lambung,” tuturnya.

Kepala Dispaperta Batang Sutadi menerangkan, kontes kopi digelar bersamaan bazar murah sekaligus memeriahkan Hari Jadi Ke-59 Kabupaten Batang.
 
“Sebanyak 59 kopi dari 59 desa sengaja dihadirkan dan disambut baik Ketua TP PKK, untuk dipromosikan ke pasar yang lebih luas,” ungkapnya.

Tanggapan positif ditunjukkan Anam, petani kopi milenial asal Desa Surjo yang mengharap dukungan Pemda agar mempermudah akses petani menjual kopi dengan harga yang kompetitif. 

“Yang pasti petani dan tanaman kopinya dimaksimalkan, agar produknya bisa dinikmati seluruh warga Batang,” harapnya.

Sebagian pegiat kopi sudah mulai membantu pengolahan pascapanen dengan cara yang sesuai Standar Nasional Indonesia (SNI). Di samping itu, perlu pula diintensifkan event-event kontes kopi sebagai daya tarik penikmat kopi.

“Kalau bisa Pemda juga membuat pusat oleh-oleh kopi khas Batang biar memudahkan wisatawan membeli produk kami,” ujar dia.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut