18 Gunungan Diperebutkan Warga, Simbol Kabupaten Batang Dilimpahi Keberkahan

 BATANG , iNewsPantura.id  -   Puncak peringatan Hari Jadi ke-59 Kabupaten Batang dimeriahkan dengan prosesi kirab budaya yang diikuti 5.369 peserta dari 91 kontingen. Menariknya, Pengkab Batang tahun ini, menyiapkan 18 gunungan sebagai tanda syukur atas keberkahan yang diberikan Allah Ta'ala kepada masyarakat.

Bupati Batang M Faiz Kurniawan mengatakan, momentum ini menjadi penting karena selain sebagai pelestarian budaya, juga untuk mengingatkan generasi muda untuk menjaga tradisi dari para leluhur. "Antusias warga dari luar sampai masuk pendapa, luar biasa tinggi, tak mengapa 18 gunungan habis. Itu sebagai bukti keberkahan melimpahi masyarakat," sanjungannya, usai kirab budaya, di halaman Pendapa Kabupaten Batang, Minggu (27/4/2025).

Kepala Disdikbud Batang, Bambang Suryantoro Sudibyo menerangkan, yang tidak kalah uniknya, tradisi sawur, yakni ketika Bupati dan Wakil Bupati menyebar uang koin kepada masyarakat di sepanjang jalan. " Pemkab menyiapkan anggaran sebesar Rp10 juta berupa uang koin senilai Rp1.000,00 yang disebarkan sebagai lambang kebahagiaan yang turut dirasakan masyarakat, " ungkapnya.

Terkait jumlah gunungan tahun ini jauh lebih banyak dibandingkan tahun lalu, yang menandakan antusias masyarakat sangat tinggi. "Tahun kemarin cuma 17, tahun ini 18 gunungan hasil bumi," ujarnya.

Sengaja kirab budaya tahun ini digelar hari Minggu pagi, bersamaan dengan Hari Bebas Kendaraan, agar perhatian tersentral di momen tersebut. "Yang pasti biar lebih meriah, karena masyarakat semua berkumpul di Kota Batang," tegasnya.

Tradisi ngalap berkah gunungan ternyata sampai terdengar hingga luar daerah, ialah Widodo pedagang es asal Semarang yang sengaja ikut memperebutkan sayuran. "Alhamdulillah saya tadi dapat sayuran banyak, buat masak di rumah sama biar berkah jualan esnya," harapnya.

Senada, dengan Rasmu warga Batang yang sudah menanti sejak pagi demi mendapatkan keberkahan dari 18 gunungan tersebut. "Sudah nunggu dari sebelum jam 7 pagi, lha ini sudah dapat terong sama kacang, tadi juga sudah dapat kol. Alhamdulillah buat masak dan biar berkah rezekinya," tandasnya.

Editor : Suryo Sukarno