get app
inews
Aa Text
Read Next : Peringati MayDay, KITB Resmikan Fasilitas Daycare Untuk Sejahterakan Buruh Perempuan

Belajar dari Sawah: Cara Ibu Muda Kenalkan Alam pada Anak di Ulujami

Kamis, 01 Mei 2025 | 19:16 WIB
header img
Anak anak bermain dan sambil belajar di sawah di Ulujami Pemalang. Foto : Tim iNews

PEMALANG, iNewsPantura.id  – Bagi masyarakat perkotaan, bermain di sawah menjadi pengalaman langka yang kerap dirindukan. Namun tidak demikian bagi anak-anak Arum Diyah (30), warga Desa di Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang. Aktivitas ke sawah sudah menjadi bagian dari rutinitas mereka.

“Bagi anak-anak saya, sawah bukan tempat wisata. Itu bagian dari hidup sehari-hari,” ujar Arum ketika ditemui Kamis sore (1/5).

Menurut ibu dua anak ini, bermain di sawah bukan sekadar aktivitas fisik. Di sana, anak-anak diajarkan mencintai alam, mengenal tanaman dan hewan, hingga belajar menjaga keseimbangan tubuh saat berjalan di pematang yang sempit dan licin.

“Kalau terpeleset ke sawah bisa merusak tanaman. Terjatuh ke saluran air juga bahaya. Jadi mereka belajar hati-hati dan menghargai lingkungan,” jelasnya.

Arum juga menuturkan, mengenalkan aneka tanaman liar seperti rumput, bunga liar, hingga serangga seperti capung dan belalang membuat rasa ingin tahu anak-anak semakin tinggi.

“Mereka suka bertanya: ini bunga apa, itu hewan apa. Dari situ saya bisa menjelaskan langsung, sambil menunjukkan bentuk aslinya.”

Saat musim panen tiba, keseruan makin bertambah. Anak-anak senang menyaksikan mesin pemotong padi—yang di desanya disebut “combed”—beroperasi di tengah sawah. Meski belum bisa membantu, mereka tetap antusias melihat dari dekat.

“Setelah puas bermain, kami makan di gubuk sambil menikmati angin sepoi-sepoi. Lauknya sederhana, tapi terasa nikmat,” tambah Arum sambil tersenyum.

Lebih dari itu, Arum menyadari bahwa dengan mengajak anak ke sawah, ia sekaligus mengajarkan makna hidup berdampingan dengan alam.

“Anak saya pernah bertanya kenapa burung di rumah tetangga dikurung. Mereka bilang, lebih enak kalau burung dibiarkan bebas, seperti yang terbang mencari makan di sawah,” kenangnya.

Menurut Arum, pengalaman langsung di alam terbuka lebih efektif mengajarkan anak-anak tentang ekosistem, rantai makanan, dan pentingnya menjaga keseimbangan lingkungan.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut