Mewarnai dan Puisi Jadi Sarana Tanamkan Jiwa Nasionalis pada Anak

PURWOREJO, iNewsPantura.id – Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Purworejo dipenuhi semangat kebangsaan pada Minggu (15/6/2025), saat ratusan anak dari berbagai penjuru Kutoarjo mengikuti Lomba Mewarnai dan Baca Puisi dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno. Tak sekadar lomba biasa, kegiatan ini menjadi medium edukatif untuk menanamkan nilai-nilai nasionalisme dan mengenalkan sosok Proklamator RI sejak dini.
Acara yang digelar sejak pagi itu menyuguhkan antusiasme anak-anak TK dan SD dalam lomba mewarnai bertema Indonesia Raya. Sementara siang harinya, para siswa-siswi tampil membacakan puisi kebangsaan—khususnya karya Bung Karno berjudul Aku Melihat Indonesia—sebuah puisi sarat makna yang menggambarkan pandangan Bung Karno terhadap bangsa dan tanah air.
Wakil Bupati Dion Agasi Setiabudi, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purworejo, menyebut Bulan Juni sebagai momen reflektif untuk menggali semangat perjuangan Bung Karno yang tetap relevan hingga kini.
> “Puisi Bung Karno bukan sekadar rangkaian kata, tapi cerminan visi besar tentang Indonesia yang kaya, kuat, dan berdaulat. Ini penting dikenalkan kepada anak-anak agar mereka tumbuh dengan kecintaan pada tanah air,” ungkap Dion.
Tak hanya berbicara tentang masa lalu, Dion juga menegaskan bahwa semangat pro-rakyat Bung Karno terus diwujudkan dalam kebijakan daerah. Salah satunya adalah program jaminan kesehatan gratis bagi warga miskin non-BPJS, yang akan dimulai pada Oktober mendatang.
Ketua DPRD Purworejo, Tunaryo, yang turut hadir dalam kegiatan itu, menyatakan pentingnya mengenalkan politik sebagai alat perjuangan sejak dini.
> “Kita ingin anak-anak ini tumbuh jadi generasi yang sadar akan hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara. Jangan sampai alergi terhadap politik, karena dari politiklah perubahan bisa lahir,” ujarnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Jawa Tengah Muhammad Hajar Zaenudin menambahkan bahwa bulan Juni bukan bulan biasa bagi Indonesia, karena memuat tiga momentum penting: Hari Lahir Pancasila (1 Juni), hari lahir Bung Karno (6 Juni), dan wafatnya Bung Karno (21 Juni).
> “Ajaran Bung Karno tentang pentingnya menjadi bangsa yang kreatif sangat relevan untuk generasi hari ini. Jangan hanya jadi penonton di negeri sendiri,” ujarnya mengajak.
Kegiatan ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Lebih dari sekadar lomba, acara ini menjadi platform pembinaan karakter dan semangat kebangsaan, sekaligus bentuk penghormatan nyata atas perjuangan Bung Karno melalui pendekatan yang menyenangkan dan inspiratif untuk anak-anak.
Editor : Suryo Sukarno