Kecelakaan di Jalan Raya Kluwih Batang, Satu Pengendara Meninggal Dunia

BATANG, iNewsPantura.id — Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur jalan provinsi wilayah Desa Kluwih, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, pada Minggu (29/6/2025) malam. Peristiwa nahas yang melibatkan dua sepeda motor ini mengakibatkan satu orang pengendara meninggal dunia di tempat kejadian.

Kecelakaan terjadi sekitar pukul 20.00 WIB dan dilaporkan ke kepolisian oleh anggota piket Polsek Bandar, Aipda Heri, sekitar pukul 20.30 WIB. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Batang menyatakan peristiwa ini termasuk dalam kategori laka berat.

Dua kendaraan yang terlibat adalah sepeda motor Honda Supra bernomor polisi G 3531 RC dan sepeda motor Honda CB 150 R bernomor polisi G 6271 ML.

Korban meninggal dunia adalah pengendara Honda Supra, Muad (25), warga Dukuh Petamanan, Desa Banyuputih, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Ia mengalami patah tulang tertutup pada bahu kiri dan cidera kepala berat (CKB), dan dinyatakan meninggal dunia di lokasi. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD Batang.

Sementara itu, pengendara CB 150 R, Tusani (21), warga Dukuh Krajan, Desa Kluwih, tidak mengalami luka serius. Kedua pengendara diketahui tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

Kasatlantas Polres Batang, AKP Ahmad Zainurrozaq, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Kami telah melakukan langkah-langkah awal mulai dari olah TKP, pemeriksaan saksi, hingga pengecekan korban ke rumah sakit. Kecelakaan ini diduga kuat karena kelalaian saat mendahului kendaraan lain tanpa memperhatikan kondisi arus berlawanan,” ujarnya.

Berdasarkan keterangan saksi, sepeda motor Honda Supra melaju dari arah barat ke timur dengan kondisi jalan lurus dan sedikit menurun. Saat hendak mendahului kendaraan lain, sepeda motor tersebut terlalu ke kanan hingga terjatuh dan tertabrak sepeda motor dari arah berlawanan.

Kerugian material akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp500 ribu. Barang bukti telah diamankan di Polsek Bandar untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Editor : Suryo Sukarno