get app
inews
Aa Text
Read Next : WOW! Program Pemutihan Pajak di Blora, Pemasukan PAD Capai Rp16 Miliar

Perum Perhutani KPH Blora Gelar Penilaian Risk Assessment di Goa Terawang Ecopark

Sabtu, 05 Juli 2025 | 11:56 WIB
header img
Administratur (Adm) KKPH Blora Yeni Ernaningsih bersama Tim Pamobvit dari Polres Blora, General Manager Goa Terawang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Desa Todanan, dan Puskesmas Todanan di tempat wisata. Foto : iNewsPantura.id/ Herry P

BLORA, iNewsPantura.id – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Blora menggelar penilaian Tim Risk Assessment dari Direktorat pengamanan obyek vital (Pamobvit) Polda Jawa Tengah di wisata Goa Terawang Ecopark, Sabtu 5Juli 2025. 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Administratur (Adm) KKPH Blora Yeni Ernaningsih, Tim Pamobvit dari Polres Blora, General Manager Goa Terawang, serta perwakilan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kepala Desa Todanan, dan Puskesmas Todanan.

Tim Risk Assessment melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen dan administrasi yang berkaitan dengan Goa Terawang Ecopark, serta melakukan pengecekan terhadap pos Satuan Pengamanan, wahana wisata, fasilitas kesehatan, tempat ibadah, dan dapur. 

Selama pengecekan, tim juga menyapa pengunjung dan memberikan arahan mengenai tata tertib di lokasi wisata.

Administratur KKPH Blora, Yeni Ernaningsih, menyampaikan sambutan hangat kepada Tim Risk Assessment dan menjelaskan bahwa Goa Terawang Ecopark, yang terletak di petak 45 C,D RPH Jembangan, BKPH Kalonan, memiliki luas 6,5 hektar dan ditujukan untuk pemanfaatan jasa lingkungan. 

"Kami berharap Goa Terawang Ecopark tidak hanya menjadi andalan KPH Blora, tetapi juga ikon wisata Kabupaten Blora dan Provinsi Jawa Tengah," ujarnya.

Ketua Tim Risk Assessment Polda Jateng, AKBP Indriyanto Dian Purnomo, mengungkapkan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk menilai keselamatan dan keamanan objek wisata. 

Ia menekankan pentingnya pelaksanaan standar operasional prosedur (SOP) terkait keselamatan, baik di dalam goa maupun di semua wahana. "Setiap wahana harus ada petugas yang menjaga untuk memastikan keselamatan pengunjung," tegasnya.

Indriyanto juga menyarankan agar infrastruktur diperhatikan dengan baik untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung. 

Ia menekankan pentingnya promosi wisata melalui media televisi dan media sosial agar Goa Terawang Ecopark lebih dikenal di masyarakat luas.

Setelah melakukan pengecekan menyeluruh, Goa Terawang Ecopark mendapatkan penilaian kriteria "Baik". Dengan penilaian ini, diharapkan pengelola dapat terus meningkatkan fasilitas dan layanan demi kenyamanan pengunjung. 

"Semua kegiatan harus dilaksanakan sesuai SOP dan terdokumentasi dengan baik," tutup Indriyanto.

Dengan langkah ini, Perum Perhutani KPH Blora berkomitmen untuk terus memperbaiki dan mengembangkan wisata yang berkelanjutan di daerah tersebut.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut