Ahmad Ridwan Kembali Pimpin DPC PDIP Batang Periode 2025–2030
BATANG, iNewsPantura.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Batang resmi memasuki masa bakti kepengurusan periode 2025–2030.
Kepengurusan baru ini menandai konsolidasi lanjutan partai berlambang banteng moncong putih di Kabupaten Batang.
Ahmad Ridwan kembali dipercaya menakhodai DPC PDI Perjuangan Batang sebagai ketua. Ia didampingi Edy Setyarto sebagai sekretaris dan H. Agus Setiono, S.Ag sebagai bendahara.
Ahmad Ridwan membenarkan susunan kepengurusan tersebut. Menurutnya, keberlanjutan kepemimpinan diperlukan untuk menjaga ritme organisasi dan soliditas partai.
“Iya, struktur DPC Kabupaten Batang periode 2025–2030, untuk ketua saya kembali, sekretaris Edy Setyarto dan bendahara H. Agus Setiono,” ujar Ahmad Ridwan, Senin (29/12/2025).
Ia menegaskan, PDI Perjuangan Batang membutuhkan konsistensi gerak agar kepengurusan baru dapat langsung bekerja tanpa harus melalui masa adaptasi yang panjang.
Pada periode ini, fokus utama DPC PDI Perjuangan Batang adalah pembenahan dan penguatan struktur partai hingga ke akar rumput. Ahmad Ridwan menargetkan kelengkapan kepengurusan mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa atau ranting, hingga anak ranting.
“Target ke depan bisa melengkapi kepengurusan di kecamatan, desa atau ranting, sampai dengan anak ranting,” tegasnya.
Menurut Ahmad Ridwan, kekuatan partai sejati terletak pada struktur paling bawah. Oleh karena itu, konsolidasi internal menjadi hal yang tidak bisa ditawar. Ia juga menegaskan akan melakukan peremajaan pengurus dengan mengakomodasi keterlibatan generasi muda, termasuk Gen Z.
Anak ranting disebut sebagai ujung tombak komunikasi politik partai dengan masyarakat. Dengan struktur yang lengkap dan aktif, PDIP Batang diyakini akan lebih responsif dalam menyerap dan memperjuangkan aspirasi rakyat secara berjenjang.
Selain penguatan struktur dan ideologi kader, Ahmad Ridwan juga menegaskan target politik yang jelas. Pada periode ini, PDI Perjuangan Batang membidik pemulihan perolehan kursi legislatif pada pemilu mendatang.
Editor : Suryo Sukarno