Transformasi Besar di Tegal: Poltek Harber Bersiap Melahirkan Universitas Baru!

TEGAL, iNewsPantura – Memasuki usia ke-23 tahun, Politeknik Harapan Bersama (Poltek Harber) Tegal semakin memantapkan langkah transformasi menuju universitas. Hal ini ditegaskan dalam Sidang Terbuka Senat Dies Natalis ke-23 yang digelar di Aula Kampus, Selasa (08/07/2025).

Direktur Poltek Harber, Heru Nurcahyo, menegaskan bahwa peringatan Dies Natalis kali ini menjadi momentum penting untuk menyiapkan transformasi kelembagaan menuju universitas yang unggul.

“Dies Natalis ini adalah momen yang tepat untuk mensyukuri pencapaian dan menata langkah menuju masa depan,” ujarnya.

Heru menyatakan bahwa 23 tahun perjalanan Poltek Harber bukan hanya menandai usia, tetapi juga mencerminkan konsistensi institusi dalam memberikan kontribusi nyata bagi pendidikan vokasi. 

“Usia 23 tahun ini adalah bukti bahwa kita terus berupaya menjadi lembaga yang relevan, adaptif, dan berdampak,” tegasnya.

Berbagai pencapaian penting turut dipaparkan dalam acara tersebut. Di antaranya, Poltek Harber berhasil meraih peringkat 1 Politeknik Swasta Nasional versi Webometrics 2024 dan masuk 5 besar politeknik terbaik nasional (termasuk negeri dan swasta). 

“Ini adalah hasil dari kerja keras kolektif seluruh sivitas akademika,” imbuh Heru.

Selain itu, kampus ini juga meraih peringkat 1 versi SINTA dan masuk Klaster Utama perguruan tinggi vokasi oleh Kemendikti Saintek.

Dalam hal penghargaan kelembagaan, Heru mengungkapkan bahwa Poltek Harber memperoleh 8 penghargaan bergengsi selama tahun 2024, termasuk dari LLDIKTI Wilayah VI Jawa Tengah dan Bursa Efek Indonesia. 

Upaya peningkatan kualitas SDM dan sarana pendidikan juga dilakukan secara konsisten. Saat ini, Poltek Harber memiliki 117 dosen tetap, dengan 6 bergelar doktor dan 11 lainnya sedang menempuh program doktoral. Di bidang sarana, kampus mengalokasikan anggaran Rp 2,7 miliar untuk pengadaan komputer dan mesin CNC.

“Kami ingin memastikan mahasiswa belajar dengan fasilitas terbaik yang mendukung keterampilan industri,” jelas Heru.

Poltek Harber juga memperluas kerja sama internasional dengan institusi dari berbagai negara seperti Malaysia, Jepang, Cina, Korea, Eropa, Amerika, hingga Australia. 

Dalam pelaksanaan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kini dikenal sebagai Kampus Berdampak, para dosen aktif berperan sebagai pembimbing lapangan. 

“Kita ingin lulusan kita tidak hanya kompeten secara lokal, tetapi juga siap bersaing di tingkat global,” bebernya.

Salah satu momen penting yakni kesiapan kampus untuk bertransformasi menjadi universitas yang unggul. 

“Ini bukan hanya perubahan nama, tetapi transformasi visi dan identitas. Kita ingin menjadi institusi yang tidak hanya membentuk keterampilan, tetapi juga karakter dan kepemimpinan,” tuturnya disambut antusias hadirin.

Heru juga menambahkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan penggabungan Poltek Harber dan STIMIK Tegal menjadi entitas besar, guna memperluas dampak pendidikan. 

"Saat ini, proses penggabungan dan perubahan bentuk menjadi universitas masih berjalan di Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Kami berharap proses tersebut dapat segera rampung, mudah-mudahan pada akhir bulan Juli ini Poltek Harber dan STIMIK Tegal berubah menjadi universitas dengan penambahan 8 program studi baru dari 13 prodi yang telah sudah ada," pungkasnya.

Editor : Yunibar SP