Antusias Tinggi, Warga Semarang Sambut Kempling Semar dengan Transaksi Digital

SEMARANG, iNewsPantura.id - Pemerintah Kota Semarang terus berinovasi dalam memperkuat ketahanan pangan daerah. Terbaru, Pemkot bersama Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah meluncurkan mobil pangan keliling bernama “Kempling Semar” (Ketahanan Pangan Keliling Semarang), di Kecamatan Semarang Tengah.
Peluncuran ini dikemas dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM), yang sekaligus menjadi wadah kolaborasi lintas sektor dalam menghadirkan pangan murah berkualitas dan mengedukasi masyarakat mengenai transaksi digital.
Acara dihadiri oleh Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, Deputi Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah Andi Reina Sari H., jajaran Forkopimda, OPD terkait, pelaku UMKM, Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), serta perwakilan BUMD dan BUMP.
Menurut Andi Reina Sari, peluncuran mobil “Kempling Semar” menjadi bentuk konkret sinergi dalam menjaga ketersediaan dan distribusi komoditas pokok hingga ke pelosok kota. "Langkah ini penting untuk mendukung stabilitas harga dan menjaga inflasi tetap terkendali," ujarnya.
Dalam rangka memperkuat jejaring pasokan pangan, kegiatan ini juga disertai penandatanganan Kerja Sama Antar Daerah (KAD) antara BUMD Bhumi Pangan Sejahtera, BUMP Lumpang Semar, Kios Pangan Bu Onyot, dan Kios Pangan 21 dengan mitra dari luar daerah, seperti PT Aneka Usaha Kebumen Jaya dan Perumda Puspahastama Purbalingga.
GPM Disambut Antusias Warga
Ribuan warga menyambut antusias GPM yang menyediakan bahan pokok bersubsidi dengan harga terjangkau. Komoditas yang dijual antara lain:
Beras 5 kg – Rp62.000
Telur ayam ras – Rp26.000/kg
Gula pasir – Rp16.500/kg
Minyak goreng – Rp15.000/liter
Bawang merah – Rp19.000/500 g
Tepung terigu – Rp10.000/kg
Tidak hanya berbelanja murah, masyarakat juga diajak untuk mengenal dan mencoba transaksi non-tunai menggunakan QRIS, salah satunya melalui program tebus murah cabai kering Rp1.025/pack yang hanya bisa dibayar secara digital.
Wali Kota Agustina Wilujeng menegaskan, “Kempling Semar bukan hanya soal pangan murah, tapi juga upaya memastikan distribusi merata, transaksi mudah, dan edukasi digital terus berjalan.”
Komitmen Bersama Jaga Inflasi dan Sejahterakan Petani
Melalui langkah ini, Pemkot Semarang dan BI Jawa Tengah menegaskan komitmen bersama dalam menjaga pasokan pangan, mendukung efisiensi rantai pasok, dan meningkatkan kesejahteraan petani serta pelaku usaha daerah.
GPM dan mobil pangan “Kempling Semar” diharapkan menjadi solusi konkret untuk menjaga daya beli masyarakat, memperkuat ketahanan pangan lokal, serta menekan laju inflasi di Kota Semarang dan sekitarnya.
Editor : Suryo Sukarno