Pelajar SMP Purworejo Harumkan Indonesia di China, Raih Perak di Turnamen Internasional Qingdao

PURWOREJO, iNewsPantura.id – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh pelajar Indonesia di panggung internasional. Candi Proboningrum Galih Kusuma, siswa kelas 8 SMP Negeri 1 Purworejo, sukses meraih medali perak dalam Turnamen Internasional Bulu Tangkis Qingdao yang digelar di Qingfeng Sport Park, China.
Candi menjadi satu dari sepuluh atlet muda yang mewakili Indonesia dalam turnamen sekaligus training camp yang berlangsung sejak 11 Juli hingga 15 Agustus 2025. Hebatnya, enam dari sepuluh atlet tersebut berasal dari Kabupaten Purworejo, menunjukkan potensi besar daerah ini sebagai gudang atlet bulu tangkis masa depan.
Dalam ajang yang mempertemukan talenta-talenta muda dari berbagai negara ini, Candi berhasil menyabet perak untuk nomor tunggal, sementara rekan satu daerahnya, Machmur Nurrahman, merebut medali emas.
Keempat atlet lainnya dari Purworejo—Tatsuya Yasuke, Wulan Maharani, Ozil, dan Bintang—turut menyumbang prestasi di kategori ganda, membawa pulang gelar juara satu dan dua.
Para atlet ini merupakan binaan klub PB Griya Bugar, yang dilatih oleh mantan atlet nasional Hera Desi Ana Rachmawati bersama Baskoro Nur Widianto. Keduanya turut mendampingi langsung selama turnamen di Negeri Tirai Bambu.
“Kami tidak hanya membina untuk menang di kompetisi, tapi membentuk mental juara sejak dini. Anak-anak ini adalah investasi jangka panjang olahraga Indonesia,” ujar Hera Desi.
Orang tua Candi, Teguh Priyanto dan Sutriyana, yang tinggal di Pangenjurutengah, Kecamatan Purworejo, mengaku sangat bangga sekaligus terharu atas capaian sang anak.
“Awalnya kami tidak menyangka. Tapi ternyata dia bisa sampai ke China dan mengharumkan nama bangsa. Ini luar biasa,” tutur Teguh penuh syukur.
Keberhasilan Candi dan rekan-rekannya menjadi bukti bahwa daerah seperti Purworejo memiliki kekuatan besar dalam mencetak atlet bertalenta. Kemenangan mereka di turnamen internasional diharapkan menjadi pemicu semangat bagi generasi muda lain untuk berani bermimpi dan berprestasi.
Kini, Purworejo tak hanya dikenal sebagai kota bersejarah, tapi juga tengah menjelma menjadi lumbung atlet masa depan Indonesia.
Editor : Suryo Sukarno