get app
inews
Aa Text
Read Next : 6.000 Peserta Akan Meriahkan Arak-Arakan Cheng Ho di Semarang, Peringati 620 Tahun Pendaratan

Video Karaoke Saat Jam Pelayanan di Puskesmas Wonosari I Gunungkidul Viral, Dinkes Minta Maaf

Jum'at, 25 Juli 2025 | 19:38 WIB
header img
Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono,. Foto : iNewsPantura.id / Kismaya

GUNUNGKIDUL, iNewsPantura.id – Sebuah video yang merekam suasana karaoke di dalam Puskesmas Wonosari I, Kabupaten Gunungkidul, viral di media sosial. Peristiwa itu menuai sorotan warganet karena terjadi pada jam pelayanan pasien, yang semestinya menjadi waktu untuk memberikan layanan kesehatan secara optimal.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @fokusgunungkidul pada Jumat, 25 Juli 2025, terdengar suara nyanyian cukup keras dari dalam lingkungan puskesmas. Pengunjung yang merekam kejadian tersebut mengaku heran dan mempertanyakan aktivitas tersebut yang terjadi di fasilitas layanan publik.

"Video tersebut direkam Jumat pagi pukul 08.46 WIB. Suara karaoke terdengar sampai luar gedung," tulis akun pengunggah dalam keterangannya.

Rekaman itu pun memicu berbagai komentar negatif dari warganet. Banyak yang menyayangkan aksi karaoke dilakukan di jam kerja, di tengah situasi pelayanan kesehatan yang semestinya berlangsung kondusif dan profesional.

Dinas Kesehatan Akui dan Minta Maaf

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Gunungkidul, Ismono, membenarkan bahwa peristiwa itu memang terjadi di Puskesmas Wonosari I. Ia menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas kejadian yang dinilai sebagai kekhilafan.

"Sudah saya klarifikasi ke pihak Puskesmas Wonosari I. Kami akui ada kekhilafan yang mengganggu pelayanan. Kami minta maaf atas kejadian tersebut dan menjamin tidak akan mengulangi di kemudian hari," ujar Ismono saat dikonfirmasi pada Jumat siang.

Ismono menjelaskan, suara karaoke tersebut berasal dari aktivitas latihan dalam rangka persiapan lomba karaoke tingkat kapanewon (kecamatan) untuk memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Namun, latihan itu dilakukan tidak pada waktu yang tepat.

"Informasinya memang untuk persiapan lomba HUT RI, tetapi teman-teman khilaf melakukannya di jam pelayanan," lanjut Ismono.

Akan Ada Teguran dan Pembinaan

Dinas Kesehatan Gunungkidul memastikan akan memberikan teguran lisan kepada para pegawai yang terlibat. Ismono menyebut setidaknya terdapat empat pegawai yang ikut dalam latihan tersebut.

"Kami akan lakukan pembinaan dan evaluasi, agar pelayanan publik tetap dijaga profesionalismenya, terutama di fasilitas kesehatan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat," tegasnya.

Pihak puskesmas juga diminta untuk menyampaikan permintaan maaf secara resmi melalui media sosial atau laman web resmi sebagai bentuk tanggung jawab dan klarifikasi kepada publik.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut