get app
inews
Aa Text
Read Next : Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan, Firnando Ganinduto Ajak Warga Jadi Garda Depan NKRI

Demokrat Bantah Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi, dr. Raja Faisal: Kami Tak Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 | 08:44 WIB
header img
Raja Faisal Manganju. dokumen

KENDAL,iNewsPantura.id  - Tudingan partai biru menjadi dalang kasus ijazah  palsu Joko Widodo ditanggapi serius Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, dr. Raja Faisal Manganju Sitorus.

Ia menilai tuduhan yang menyeret partainya dalam pusaran isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo tidak benar. Raja Faisal menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak memiliki keterlibatan apa pun dalam polemik tersebut.

"Sebagai kader Partai Demokrat, saya menegaskan bahwa Partai Demokrat tidak pernah ikut campur, tidak banyak mengetahui, dan tidak memiliki urusan apa pun terkait isu ijazah palsu. Ini murni polemik yang berkembang di masyarakat dan di luar partai kami," ujar dr. Raja Faisal dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (30/7/2025).

Ia juga menyayangkan adanya narasi yang mencoba menggiring opini publik dengan menuding pihak-pihak tertentu tanpa dasar yang jelas. Menurutnya, hal itu bisa menciptakan kesesatan berpikir dan mencederai demokrasi.

"Demokrat adalah partai yang menjunjung tinggi etika politik, rasionalitas, dan kejujuran dalam berpolitik. Kami tidak pernah menggunakan fitnah atau serangan personal sebagai strategi," lanjut politisi asal daerah pemilihan Jawa Tengah I tersebut.

Dr. Raja Faisal menambahkan, di tengah kondisi bangsa yang memerlukan ketenangan dan stabilitas, masyarakat seharusnya disuguhi politik yang jernih dan edukatif. Bukan justru narasi yang memperkeruh suasana dan berpotensi memecah belah.

"Kami fokus bekerja untuk rakyat, memperjuangkan kesejahteraan, pendidikan, dan keadilan sosial. Polemik seperti ini justru hanya membuang energi bangsa,” pungkasnya.

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut