Pastikan Pewarta Bebas Narkoba, BNNK Batang Gelar Tes Urine untuk Media se-Pekalongan Raya

BATANG, iNewsPantura.id – Upaya serius dalam memerangi penyalahgunaan narkoba kembali dilakukan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Batang. Kali ini, giliran para awak media dari wilayah Kabupaten/Kota Pekalongan dan Kabupaten Batang yang menjalani tes urine sebagai bentuk deteksi dini.

Sebanyak 21 jurnalis dari media cetak, online, televisi, dan radio mengikuti pemeriksaan yang digelar di Ruang Sigandu, Bapperida Kabupaten Batang, Selasa (5/8/2025).

Baca Juga

BK DPRD Bahas Sanksi Anggota DPRD yang Diduga Terlibat Narkotika

Kepala BNNK Batang, Suryanto Padmadi Raharjo, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan “Media Bersinar” atau Media Bersih dari Narkoba. Ia menilai, jurnalis sebagai ujung tombak informasi publik juga harus menjadi teladan dalam gerakan P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba).

"Deteksi dini ini tak hanya menyasar rekan media, tapi juga kalangan pelajar hingga masyarakat desa. Kami ingin semua pihak ikut bergerak dalam pencegahan lewat program Intervensi Berbasis Masyarakat (IBM)," ujarnya.

Dari data yang dimiliki BNNK Batang, sekitar 10 persen dari 200 sampel tes urine yang dilakukan selama periode tertentu menunjukkan hasil positif penyalahgunaan narkoba. Wilayah Batang pun menjadi perhatian khusus karena dianggap memiliki tingkat kerawanan tinggi.

"Batang dilintasi jalur Pantura dan dekat dengan Pelabuhan Kendal yang kerap menjadi titik transit. Sabu dan ganja masih jadi tren. Awal 2025 kami sempat menyita dua kilogram ganja," ungkapnya.

Langkah ini disambut positif oleh para jurnalis. Salah satu pewarta , Heri Kisyanto, mendukung penuh langkah BNNK Batang sebagai upaya menjaga integritas profesi pers.

"Ini langkah positif agar kami juga bisa jadi contoh. Alhamdulillah, hasil tes urine saya dinyatakan negatif," ujarnya.

Melalui kegiatan ini, BNNK Batang berharap semakin banyak elemen masyarakat yang sadar, peduli, dan aktif mencegah penyalahgunaan narkoba—dimulai dari lingkup profesi masing-masing.

Editor : Suryo Sukarno