Bumikan Ideologi Bangsa, MPR RI Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Desa Plumbon Semarang

SEMARANG, iNewsPantura.id – MPR RI terus menggencarkan program sosialisasi nilai-nilai kebangsaan ke berbagai wilayah. Kali ini, kegiatan digelar di Desa Plumbon, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Rabu (6/8/2025), dengan melibatkan beragam elemen masyarakat, termasuk mahasiswa dan kader desa.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari tugas konstitusional MPR RI dalam memperkuat pemahaman masyarakat terhadap empat pilar kebangsaan, yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Bhinneka Tunggal Ika.
Acara berlangsung dengan suasana hangat dan partisipatif. Hadir dalam kegiatan ini antara lain perangkat desa, ketua Posyandu, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN), serta warga sekitar yang antusias mengikuti pemaparan hingga akhir sesi.
Dalam penyampaiannya, anggota MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, dr. Raja Faisal M S, menekankan bahwa empat pilar kebangsaan adalah fondasi yang harus terus ditanamkan di tengah masyarakat, khususnya generasi muda sebagai agen perubahan.
“Mahasiswa dan kader desa seperti ketua Posyandu memiliki peran penting dalam membumikan nilai-nilai kebangsaan di lingkungan terdekat mereka. Kita semua bertanggung jawab menjaga keutuhan bangsa,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa sosialisasi ini bukan sekadar agenda rutin kelembagaan, melainkan bentuk nyata kehadiran MPR RI di tengah masyarakat melalui edukasi langsung dan dialog terbuka.
“Kami ingin memastikan bahwa nilai-nilai kebangsaan tidak hanya dikenal, tetapi juga diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” tambah dr. Raja Faisal.
Sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber pun menjadi bagian yang menarik dalam kegiatan ini. Warga menyampaikan pandangan dan pertanyaan seputar kehidupan berbangsa yang langsung ditanggapi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya 4 Pilar MPR RI sebagai panduan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih di tengah dinamika global yang terus berubah.
Editor : Suryo Sukarno