get app
inews
Aa Text
Read Next : Kota Semarang Raih Penghargaan Kota Sehat Swastisaba Wiwerda

TAA Korlantas Polri Ungkap Misteri Kecelakaan Maut Bus Cahaya Trans

Selasa, 23 Desember 2025 | 12:50 WIB
header img
tim TAA Korlantas Poiri melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan di simpang susun exit tol Krapyak. Wisnu Wardhana/iNews

SEMARANG,iNewsPantura.id — Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melakukan Traffic Accident Analysis (TAA) atau analisis kecelakaan lalu lintas terhadap insiden kecelakaan maut bus PO Cahaya Trans yang terjadi pada Senin dini hari di Simpang Susun Exit Tol Krapyak, Kota Semarang.

Analisis ini dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan yang menewaskan 16 orang penumpang.

TAA dilakukan dengan mengolah seluruh tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan tunggal bus PO Cahaya Trans.

Dalam peristiwa tersebut, selain menewaskan 16 penumpang, sebanyak 18 penumpang lainnya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit di Semarang.

Dalam proses olah TKP, Korlantas Polri menggunakan teknologi 3D Laser Scanner untuk memetakan setiap sudut dan kontur ruas jalan tol pascakecelakaan.

Teknologi ini mampu merekam kondisi TKP secara detail dan presisi, sehingga memudahkan proses rekonstruksi peristiwa kecelakaan.

Selain pemindaian tiga dimensi, petugas juga memanfaatkan drone untuk mengambil gambar dari udara guna melihat gambaran menyeluruh lokasi kejadian.

Metode tersebut dinilai membuat proses analisis menjadi lebih efektif, akurat, dan efisien, terutama dalam menelusuri pola lintasan kendaraan sebelum kecelakaan terjadi.

Selain itu, Korlantas Polri juga mengambil sampel pecahan beton pembatas jalan untuk dilakukan analisis lanjutan, serta mengamankan sejumlah barang bukti yang ditemukan di sekitar lokasi kecelakaan.

Seluruh temuan tersebut akan dikaji secara menyeluruh guna mengetahui faktor penyebab kecelakaan, baik dari unsur kendaraan, kondisi jalan, maupun faktor manusia.

Kasimitra Subdit Laka Direktorat Gakkum Korlantas Polri, AKBP Halim Rasyid, menyampaikan bahwa melalui proses Traffic Accident Analysis ini diharapkan penyebab kecelakaan bus PO Cahaya Trans dapat terungkap secara komprehensif.

“Hasil analisis juga akan menjadi bahan evaluasi untuk meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas di masa mendatang,” katanya Selasa 23 Desember 2025.

Sementara itu, sopir bus dalam kecelakaan maut tersebut telah menjalani tes urine. Hasil pemeriksaan menunjukkan sopir negatif dari penggunaan zat narkotika.

Meski demikian, polisi masih terus mendalami penyebab pasti kecelakaan yang terjadi di Simpang Susun Tol Krapyak tersebut.

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol M. Syahduddi, menyampaikan bahwa sopir bus telah dites terhadap enam jenis narkoba dan seluruh hasilnya dinyatakan negatif.

Pernyataan tersebut disampaikan usai Kapolrestabes menjenguk korban selamat yang dirawat di Rumah Sakit Tugu Semarang.

“Sopir bus PO Cahaya Trans bernama Gilang, yang diketahui merupakan sopir cadangan, masih menjalani pemeriksaan intensif di Kantor Satlantas Polrestabes Semarang. Polisi memastikan proses penyelidikan dilakukan secara menyeluruh guna memberikan kejelasan atas peristiwa kecelakaan yang merenggut belasan nyawa tersebut,” terangnya.

 

Editor : Eddie Prayitno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut