Polres Kendal Luncurkan Gerakan Pangan Murah untuk Stabilkan Harga Beras

KENDAL,iNewsPantura.id – Dalam upaya menstabilkan harga beras di pasaran dan membantu masyarakat yang terdampak lonjakan harga kebutuhan pokok, Polres Kendal meluncurkan Gerakan Pangan Murah (GPM) secara serentak, bekerja sama dengan Perum Bulog. Kegiatan ini resmi dimulai pada Senin, 11 Agustus 2025.

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, menyampaikan bahwa Gerakan Pangan Murah merupakan langkah cepat dan sinergis antara Polri dan Bulog untuk merespons kenaikan harga beras yang memberatkan masyarakat.

Baca Juga

Jaga Stabilitas Harga, Ahmad Luthfi Gencarkan Gerakan Pangan Murah

“Gerakan Pangan Murah ini merupakan langkah Polri bersama Perum Bulog bersinergi bergerak cepat dalam menstabilkan harga beras di pasaran,” ujar Kapolres.

Program ini akan berlangsung selama 10 hari, mulai dari tanggal 11 hingga 20 Agustus 2025, dengan target penjualan 10 ton beras per hari, atau total 100 ton selama masa pelaksanaan. Penjualan beras akan dilakukan di berbagai titik strategis yang ditentukan oleh Kapolsek, Kabag, dan Kasat masing-masing.

Polsek jajaran dan Polres Kendal akan menjadi pelaksana penjualan beras jenis Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dari Bulog. Untuk minggu pertama, ditargetkan 50 ton beras dapat terjual, dengan rincian 42,5 ton untuk Polsek jajaran dan 7,5 ton untuk Polres Kendal.

Baca Juga

Pemkot Semarang Berterima Kasih Adanya Gerakan Pangan Murah Serentak se-Jateng

Dalam teknis pelaksanaannya, pembelian beras hanya bisa dilakukan oleh warga yang menunjukkan KTP asli serta menyerahkan fotokopi KTP. Setiap pembeli dibatasi maksimal 2 kantong (10 kg) beras. Penjualan dilakukan secara langsung di lokasi-lokasi yang telah ditentukan untuk memastikan kemudahan akses masyarakat.

Harga yang ditetapkan sangat terjangkau, yakni Rp 57.500,- per kantong 5 kg. Kapolres Kendal juga menegaskan bahwa beras yang dibeli melalui program ini tidak boleh ditimbun, diperjualbelikan kembali, maupun dikemas ulang (repacking).

Polres Kendal berharap melalui Gerakan Pangan Murah ini, masyarakat dapat terbantu dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari dengan harga yang terjangkau di tengah kenaikan harga beras.

Baca Juga

Gerakan Pangan Murah di Temanggung Diserbu Warga

“Kami ingin masyarakat bisa mendapatkan beras dengan harga yang wajar. Semoga kegiatan ini bermanfaat dan menjadi contoh bagi wilayah lain,” pungkas Kapolres.

Dengan sinergi antara Polri dan Perum Bulog, Gerakan Pangan Murah ini diharapkan mampu berjalan lancar dan memberi dampak positif nyata bagi masyarakat, khususnya warga Kabupaten Kendal.

Editor : Eddie Prayitno