Pengusaha Muda dan BUMN Kolaborasi, Siapkan Jateng Summit 2026

SEMARANG, iNewsPantura.id – Suasana hangat terasa di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Selasa (19/8/2025), saat digelar Dialog Sinergi BUMN. Acara ini menjadi langkah awal sekaligus pemanasan menuju hajatan besar BUMN & BUMD Jateng Summit 2026.

Forum ini digagas oleh BPD HIPMI Jawa Tengah melalui Bidang Sinergitas BUMN & BUMD, dengan tujuan mempertemukan pengusaha muda dengan BUMN agar terjalin kolaborasi yang lebih erat.

Ketua Bidang Sinergitas BUMN & BUMD HIPMI Jateng, Rivan Chriswasta, menegaskan kegiatan ini bukan sekadar diskusi biasa.
“Ini event kecil sebagai pemanasan untuk acara besar BUMN dan BUMD Jateng Summit 2026. Nanti kami akan menghadirkan para direktur BUMN dan BUMD agar anggota HIPMI bisa belajar langsung bagaimana mengelola perusahaan sekaligus menjembatani peluang usaha,” ujarnya.

Senada, Ketua Umum HIPMI Jateng, Teddy Tirtayadi, menilai forum ini penting untuk membuka jalan bagi pengusaha muda agar berkontribusi nyata dalam pertumbuhan ekonomi daerah.
“Bandara ini salah satu pintu utama turis dan investasi masuk ke Jawa Tengah. Kami mengapresiasi adanya payung kerja sama ini, agar pengusaha lokal mendapat ruang lebih besar dalam mengembangkan ekonomi daerah,” jelas Teddy.

Dalam kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara HIPMI Jawa Tengah dan Bandara Internasional Ahmad Yani. Kerja sama ini fokus pada pengembangan bisnis di area bandara, mulai dari tenant F&B, retail, periklanan, hingga layanan cargo.

General Manager AP I Bandara Ahmad Yani, Fajar Purwawidadi, menyebut kolaborasi ini akan membawa dampak positif.
“Melalui MoU ini kita ingin bersama-sama mendorong potensi ekonomi Jawa Tengah. Anggota HIPMI bisa ikut mengelola aset-aset bandara, termasuk mendukung peningkatan kapasitas cargo internasional maupun domestik,” ungkapnya.

Langkah sinergi ini diharapkan menjadi fondasi kokoh menjelang perhelatan BUMN & BUMD Jateng Summit 2026, yang ditunggu sebagai ajang besar memperkuat kolaborasi dunia usaha dengan BUMN-BUMD di Jawa Tengah.

Editor : Suryo Sukarno