get app
inews
Aa Text
Read Next : Kebakaran Sumur Minyak di Blora : Api Semakin Membesar

Pemerintah Kabupaten Blora Tangani Kesehatan Pengungsi Pasca Kebakaran Sumur Minyak Ilegal

Minggu, 24 Agustus 2025 | 21:25 WIB
header img
Anak - anak pengungsi saat diberi tugas mewarnai oleh psikolog dari RSUD dr. Soetidjono Blora, ditempat pengunsian, Minggu (24/8). Foto : iNewsPantura.id/ Herry P

BLORA, iNewsPantura.id – Pasca insiden tragis kebakaran sumur minyak rakyat ilegal di Desa Gandu, Blora, pemerintah setempat mengambil langkah cepat dengan mendatangkan tenaga medis dan psikolog untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para pengungsi. 

Kebakaran yang terjadi sepekan lalu ini menewaskan empat orang dan satu balita mengalami luka bakar serius, yang kini masih dirawat di RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta.

Di tempat pengungsian yang berlokasi di Balai Desa Gandu, suasana tampak ceria ketika ahli psikolog memberikan motivasi kepada anak-anak dan warga. 

Kegiatan menggambar dan mewarnai diadakan untuk anak-anak, sementara orang dewasa mendapatkan sesi trauma healing. Kebanyakan mereka masih teringat peristiwa tersebut. Ada yang menceritakan saat kejadian mendengar ledakan seperti bom, ada pula yang mengatakan seprti gunung meletus.

Terkadang mereka hanya bisa menangis ketika teringat awal mula kejadian tersebut. Mereka melihat bagaimana tetangganya yang menjadi korban saat kebakaran terjadi.

"Kami ingin membantu mereka mengatasi trauma yang dialami akibat peristiwa ini," ujar Setefani Widia Ayu Wulandari, psikolog dari RSUD Blora.

Banyak pula warga, terutama yang berusia di atas 50 tahun, mengalami gejala batuk dan demam. Tim medis dari Rumah Sakit Umum Dr. Soetidjono Blora dan Puskesmas Bogorejo saat ini sedang merawat mereka. 

"Kami menemukan bahwa banyak yang mengalami keluhan kesehatan, dan mereka kini dalam perawatan intensif," kata Mafaida, tim kesehatan dari Puskesmas Bogorejo.

Setelah api berhasil dipadamkan oleh tim gabungan dari Pertamina, PPSDM, Satpol-PP, dan BPBD, para pengungsi masih belum diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. 

Mereka harus menunggu pemeriksaan dari Pertamina terkait kandungan gas di area tersebut. Petugas Pertamina hingga saat ini masih melakukan pengecekan untuk memastikan keamanan sebelum warga kembali ke rumah.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut