get app
inews
Aa Read Next : Duh! Minim Produksi, Bahan Bakar Fosil RI Terancam Habis dalam 15 Tahun

Harga Pertamax Naik Jadi Rp12.500,  Begini Respon Masyarakat 

Sabtu, 02 April 2022 | 07:16 WIB
header img
Harga Pertamax naik menjadi Rp12.500 per liter mulai Jumat, 1 April 2022. (Foto: Okezone)

Bahan bakar jenis Pertamax resmi naik jadi Rp12.500 mulai Jumat, 1 April 2022, lantas bagaimana respon masyarakat terkait hal tersebut?

Seblumnya bila masyarakat mengisi bahan bakar jenis Pertamax Rp10.000, yang sebelumnya mendapatkan 1 liter lebih bahan bakar, namun saat ini hanya mendapat 0,8 liter.

Salah satu pegawai SPBU yang bertugas ditemui MNC Portal mengatakan dengan naiknya harga Pertamax, kini antrean untuk mengisi bahan bakar Pertalite lebih banyak dari sebelumnya. Artinya masyarakat banyak yang beralih dari menggunakan Pertamax ke Pertalite.

Salah satu pengemudi Ojek Online, Zulkifli (56) mengatakan saat ini dirasa cukup kurang tepat jika harga bahan bakar tersebut naik. Naiknya harga Pertamax tersebut membuat Zulkifli beralih kembali menggunakan bahan bakar Pertalite.

"Saya rasa sih kurang tepat ya kalau untuk sekarang, sekarang kan masih pandemi ekonomi juga tahap pemulihan ya," tutur Zulkifli kepada MNC Portal, Jumat (1/4/2022).

Sedangkan menurut Zulkifli saat ini kondisi orderannya juga belum belum pulih sepenuhnya. Karena masyarakat juga baru-baru ini kembali menggeliat melakukan aktivitas menggunakan jasa ojek online.

"Saat ini sih orderan, baru mau normal, tapi untuk normal belum, kalau naik ya balik lah kita pakai Pertalite," jelas Zulkifli.

Salah satu pengendara lain bernama Adi (50) mengatakan sebenarnya tidak setuju jika harga bahan bakar jenis Pertamax naik dari Rp9.000 menjadi Rp12.000. Karena menurutnya Adi akan ada ongkos tambahan untuk membeli bahan bakar.

"Rumah saya jauh di Bintaro perjalanan ke sini (Lubang Buaya) ya lumayan lah, seengaknya kita ngisi itu Rp50.000 itu paling irit 3 hari, paling boros 2 hari, kalau naik ini ya kita keberatan," lanjut Adi.

Pengendara lain bernama Adam (25) juga akhirnya akan memilih kembali menggunakan bahan bakar jenis Pertalite, karena menurutnya harga Pertamax saat ini sudah naik jauh, jika harus dijadikan konsumsi harian.

"Kita akan mengeluarkan ongkos lebih, apalagi kan masa pandemi ini, ekonomi masih belum pulih, kalau saya sih kurang setuju," ujar Adam. 

Salah satu pengendara lain, bernama tubagus juga mengungkapkan kenaikan harga Pertamax saat ini tergolong cukup tinggi, dari yang sebelumnya Rp9.000 menjadi Rp12.000 perliter.

"Harapan ke depan sih jangan naik lagi sih, kalau bisa turun lagi," pungkas Tubagus

Editor : Hadi Widodo

Follow Berita iNews Pantura di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut