Meriah, Perayakan Maulid Nabi, Yonif 410 Alugoro Bersama Warga Distrik Yakora, Papua

PAPUA BARAT, iNewsPantura.id – Suasana penuh kehangatan dan persaudaraan mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar Yonif 410/Alugoro bersama masyarakat Distrik Yakora, Kabupaten Kaimana, Papua Barat, Jumat (5/9/2025).
Acara yang dipimpin langsung Komandan Yonif 410/Alugoro, Letkol Inf Sudarmanto, S.I.P., M.I.P., berlangsung di Masjid Al-Makabbaik — satu-satunya masjid di Distrik Yakora. Meski jauh dari pusat keramaian, warga yang mayoritas beragama Islam tampak sangat antusias mengikuti perayaan hari besar umat Muslim tersebut.
“Peringatan Maulid Nabi ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga memperkuat silaturahmi antara TNI dan masyarakat Yakora,” ujar Letkol Sudarmanto.
Selain pengajian dan doa bersama, acara juga dimeriahkan dengan penampilan hadroh yang untuk pertama kalinya diperkenalkan di Yakora. Warga menyambutnya dengan antusias, menandakan budaya Islam bisa hidup harmonis berdampingan dengan tradisi lokal.
Untuk menumbuhkan semangat generasi muda, Yonif 410/Alugoro menggelar perlombaan adzan dan hafalan surat pendek. Lomba sederhana ini diharapkan dapat melahirkan bibit unggul sekaligus memotivasi anak-anak agar lebih mencintai Al-Qur’an sejak dini.
Tak berhenti di kegiatan keagamaan, prajurit TNI juga melaksanakan bakti sosial berupa pengobatan gratis, gotong royong membersihkan masjid, serta memberikan santunan bagi anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
Imam Masjid Al-Makabbaik, Nur Boho, mengapresiasi kehadiran Yonif 410/Alugoro yang dinilainya membawa manfaat besar bagi warga.
“Kehadiran TNI tidak hanya membuat peringatan Maulid Nabi lebih meriah, tapi juga menumbuhkan rasa persaudaraan yang tulus di hati masyarakat Yakora,” ujarnya.
Di akhir kegiatan, suasana haru terasa saat warga melepas para prajurit. Senyum lebar dan ucapan terima kasih menggema dari setiap sudut kampung. Harapan akan pertemuan berikutnya menjadi bukti bahwa kebersamaan singkat tersebut telah menorehkan ikatan persaudaraan yang kuat antara TNI dan masyarakat Papua.
Editor : Suryo Sukarno