Bupati Kudus Lepas 343 Kontingen PORSEMA XIII, Siap Ukir Prestasi di Wonosobo
KUDUS, iNewsPantura.id – Suasana penuh semangat menyelimuti Halaman Pendapa Kabupaten Kudus pada Rabu (10/9/2025). Sebanyak 343 kontingen Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) XIII resmi dilepas oleh Bupati Kudus, Sam’ani Intakoris, untuk berlaga di ajang tingkat Jawa Tengah yang akan berlangsung pada 10–13 September 2025 di Kabupaten Wonosobo.
Dalam amanatnya, Bupati Sam’ani mengingatkan para peserta untuk bertanding dengan penuh percaya diri, menjunjung tinggi sportivitas, sekaligus membawa nama baik Kudus.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan apel pemberangkatan kontingen PORSEMA. Atas nama Pemerintah Kabupaten Kudus, saya ucapkan selamat bertanding dan sukses. Fokuslah pada pertandingan, raih prestasi dengan sportif, dan jangan lupa ibadah. Tunjukkan bahwa Kudus mampu melahirkan atlet dan seniman berprestasi, bahkan hingga tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.
Bupati juga berpesan agar para peserta tidak melupakan restu orang tua sebelum bertanding. “Sebelum turun ke arena, cium tangan ibu dan mintalah doa. Itu bekal yang tak kalah penting. Terima kasih kepada para pelatih dan pendamping, semoga perjalanan ini lancar, pulang selamat, dan Kudus bisa meraih juara umum di tingkat Jawa Tengah,” tambahnya.
Ketua Kontingen PORSEMA XIII Kudus, Miftah Baidhowi, melaporkan bahwa sebanyak 343 peserta diberangkatkan, terdiri dari 64 atlet tingkat SD/MI, 93 atlet MTs/SMP, 118 atlet MA/SMA/SMK, serta 68 panitia dan official. Mereka akan berlaga pada 11 cabang olahraga, antara lain catur, lari sprint, tenis meja beregu, bulutangkis, bola voli, futsal, sepak takraw, senam Nahdlatul Ulama, lompat jauh, dan basket.
Selain itu, Kudus juga mengirimkan peserta di 17 cabang seni, di antaranya pencak silat Wiraloka, debat bahasa Arab dan Inggris, kaligrafi, poster digital, Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), puisi religi, qasidah religi, festival talenta PDBK, vlog reportase PORSEMA XIII, penulisan biografi kiai lokal, film dokumenter NU, hingga lomba pidato dalam empat bahasa.
Kebanggaan itu juga dirasakan Abdul Latif Zaen, peserta cabang seni rebana dari MA NU TBS Kudus. “Saya sangat bersyukur bisa mewakili Kudus di PORSEMA XIII. Kami akan berusaha menampilkan yang terbaik agar Kudus dikenal tidak hanya di bidang akademik, tetapi juga seni dan budaya,” ucapnya penuh semangat.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, para peserta diharapkan mampu menorehkan prestasi gemilang. Lebih dari sekadar kompetisi, PORSEMA XIII menjadi wadah pembinaan karakter generasi muda sekaligus upaya melestarikan nilai-nilai seni, budaya, dan religius yang mengakar kuat di Kota Santri.
Editor : Suryo Sukarno