383 Atlet Muda Lanjutkan Perjuangan di Audisi Umum PB Djarum 2025

KUDUS, iNewsPantura.id -- Rangkaian Audisi Umum PB Djarum 2025 di GOR Djarum Jati, Kudus, Jawa Tengah, memasuki tahap turnamen pada Rabu (10/9). Dari total 1.729 peserta yang mendaftar, tersisa 383 atlet muda yang berjuang untuk melangkah ke babak berikutnya.

Beberapa wajah bukan kali pertama mengikuti seleksi bergengsi ini. Jisrel Elfiano Lumoindong, peserta U-11 putra asal Manado, sudah tiga kali mencoba peruntungan sejak 2022. Sang kakak, Aurellia Florenza Lumoindong, lebih dulu bergabung dengan PB Djarum pada 2023 dan menjadi sumber motivasi tersendiri baginya.

Baca Juga

1.729 Peserta Berebut Beasiswa Bulutangkis, Audisi Umum PB Djarum 2025

“Tahun lalu saya sengaja absen untuk fokus latihan. Tahun ini saya optimis bisa meraih super tiket dan mengikuti jejak kakak,” kata Jisrel yang kini berusia 10 tahun.

Cerita perjuangan juga datang dari Natthania Alaika Djamal atau Attha, atlet KU-12 putri dari PB Anugerah Denpasar. Tahun lalu ia sempat lolos hingga tahap karantina, namun gagal masuk ke PB Djarum karena kondisi tubuhnya tidak fit. Tahun ini, Attha mengaku lebih matang dalam persiapan. 

“Kegagalan tahun lalu membuat saya lebih giat berlatih dan mengikuti banyak turnamen. Hadiah yang saya menangkan juga saya tabung untuk bisa kembali ke Kudus,” ujarnya.

Selain menyoroti kisah para peserta, Audisi Umum PB Djarum 2025 juga mendapat perhatian dari legenda bulutangkis Indonesia. Juara dunia tunggal putra 2001, Hendrawan, yang kini menjadi Technical Advisor PB Djarum menilai kualitas peserta semakin merata. “Teknik dasar dan daya juang menjadi kriteria utama. Nantinya akan dipoles lagi saat karantina,” ujarnya.

Hal senada disampaikan pasangan emas Olimpiade Rio 2016, Liliyana Natsir dan Tontowi Ahmad. Mereka menilai kualitas peserta tahun ini meningkat. “Bukan hanya teknik, mental dan daya juang juga penting. Semoga audisi melahirkan bibit unggul baru,” harap Liliyana.

Audisi Umum PB Djarum 2025 diikuti atlet dari berbagai daerah, mulai Sumatera hingga Papua. Seleksi berlangsung sejak 8 September dan akan berakhir 12 September mendatang di Kudus.

Editor : Suryo Sukarno