get app
inews
Aa Text
Read Next : Gulat dan Tarung Derajat Jadi Sorotan di Hari Kedua PON Bela Diri Kudus 2025

PON Bela Diri Kudus 2025: Laga Sambo dan Shorinji Kempo Dimulai, Sumbar Raih Emas Perdana

Minggu, 19 Oktober 2025 | 11:44 WIB
header img
PON Bela Diri Kudus 2025: Laga Sambo dan Shorinji Kempo Dimulai, Sumbar Raih Emas Perdana. Foto : iNewsPantura.id/ Nur Ch

KUDUS, iNewsPantura.id – Dua cabang olahraga bela diri, sambo dan shorinji kempo, resmi memulai pertandingan di ajang PON Bela Diri Kudus 2025, Sabtu (18/10), di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus. Sementara itu, cabang pencak silat melanjutkan babak penyisihan dengan sejumlah laga menarik.

Cabang sambo menjadi salah satu sorotan pada hari pembuka. Sebanyak 27 kelas dipertandingkan dalam empat hari, mencakup nomor sport dan combat untuk putra maupun putri. Pada hari pertama, delapan kelas langsung digelar.


Atlet asal Sumatera Barat, Yusril Mahendra, berhasil mempersembahkan medali emas perdana bagi kontingennya di kelas -53 kg sport putra. Yusril menaklukkan Abillah Muhammad Delkvainlt dari Kalimantan Timur setelah melalui pertarungan sengit.


“Syukur Alhamdulillah. Lawannya cukup kuat, tapi saya berusaha tetap konsisten dan fokus sampai akhir. Hasilnya, medali emas,” ujar Yusril penuh haru.


Perjalanan panjang dari Padang menuju Kudus selama tiga hari dua malam menjadi kisah tersendiri bagi tim Sumbar. Pelatih Hendri Gusman Darma mengatakan pihaknya memilih jalur darat demi efisiensi biaya, sekaligus mengusung konsep sport tourism.


“Dengan dua mobil, kami bisa membawa 20 atlet dan lima ofisial. Saya pun merangkap sopir. Alhamdulillah, perjuangan ini terbayar dengan dua medali,” ujarnya.


Di arena lain, shorinji kempo juga mulai bergulir dengan pembukaan yang menampilkan tradisi khas olahraga asal Jepang itu. Sebanyak 28 pertandingan nomor randori dan embu berlangsung di hari pertama, mempertemukan para kenshi terbaik dari berbagai provinsi.


Sementara itu, pencak silat telah lebih dulu memulai rangkaian pertandingannya sejak Jumat (17/10). Kontingen DKI Jakarta tampil dominan dengan meloloskan enam pesilat ke babak berikutnya, disusul Sumatra Utara (lima atlet) dan Jawa Timur (empat atlet). Kejutan datang dari Papua Barat Daya, ketika pesilat muda Indra Budi Yanti menumbangkan unggulan Ashalia Azhari dari Jawa Barat di kelas A putri.


Memasuki hari kedua, sebanyak 79 pertandingan digelar di tiga arena, mencakup nomor tanding putra-putri kelas A hingga F serta jurus tunggal.

Technical Delegate pencak silat, Agung Nugroho, menilai performa para pesilat muda cukup menjanjikan. “Teknik dan taktik mereka sudah bagus, fisik pun memadai. Tinggal kematangan mental yang perlu diasah lewat banyak pertandingan,” ujarnya.

Dengan dimulainya tiga cabang bela diri ini, atmosfer PON Bela Diri Kudus 2025 semakin terasa panas. Para atlet dari seluruh Indonesia berjuang menunjukkan kemampuan terbaik demi mengharumkan nama daerah masing-masing.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut