Pemasangan Tidak Sesuai, Lantai Granit Arpusda Kudus Dibongkar dan Dipasang Ulang

KUDUS , iNewsPantura.id -- Sejumlah lantai granit di Gedung A pembangunan kompleks Arsip dan Perpustakaan Daerah (Arpusda) Kudus dibongkar pada Selasa (5/11) pagi setelah ditemukan pemasangan yang kurang presisi. Pembongkaran dilakukan pada sekitar seperempat bagian lantai untuk kemudian dipasang ulang agar sesuai standar mutu pekerjaan.

Kontraktor pelaksana, Andi Raih, mengatakan bahwa pembongkaran dilakukan setelah ia melakukan pengecekan langsung di lapangan. “Ada bagian pemasangan granit yang nut-nya kurang presisi. Kami putuskan untuk bongkar dan pasang ulang. Lebih baik diperbaiki sekarang daripada menimbulkan masalah setelah bangunan diserahterimakan. Material yang digunakan adalah granit merek Granito,” ujarnya.

Dia menyebutkan, untuk ukuran gedung A adalah sebelas kali dua puluh satu meter. Untuk ukuran luar adalah empat belas meter kali dua puluh empat meter.

Ketika proses pembongkaran berlangsung, Bupati Kudus Sam’ani Intakoris tengah melakukan kunjungan dan memantau progres pembangunan gedung Arpusda yang Minggu ini mencapai sekitar 80 persen. Pihaknya meminta agar kualitas pekerjaan dijaga dan tidak ada toleransi terhadap hasil pekerjaan yang tidak sesuai spesifikasi.

“Saya minta pengerjaan benar-benar rapi dan sesuai standar. Kalau ada yang kurang bagus, seperti ini tadi, ya diperbaiki. Bangunan ini nanti akan menjadi ruang belajar bersama masyarakat, jadi harus baik,” tegas Bupati.

Proyek pembangunan kompleks Arpusda Kudus tersebut terdiri dari empat gedung yang dikerjakan paralel dalam satu paket pekerjaan.

Menurut keterangan resmi Pemerintah Kabupaten Kudus, pembangunan itu bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Perpustakaan dari Perpustakaan Nasional RI.
Pagu anggaran paket tercatat sebesar Rp9,85 miliar, sementara nilai kontrak hasil lelang sebesar sekitar Rp8,4 miliar.

Pekerjaan ditargetkan selesai seluruhnya pada akhir November, sehingga gedung baru tersebut dapat segera digunakan sebagai pusat layanan literasi dan arsip daerah.

Editor : Suryo Sukarno