Kawasan Widuri Pegandon Jadi Pusat Pembinaan Calon TNI, Polri, dan Sekolah Kedinasan
KENDAL,iNewsPantura.id - Puluhan pelajar dikarantina selama sepekan di kawasan Widuri Desa Wonosari Kecamatan Pegandon Kendal untuk dilatih agar siap dan lolos saat daftarTNI, Polri ataupun sekolah kedinasan.
Program Pembinaan dan Pelatihan (Binlat) Karir Kedinasan, yang berfokus pada persiapan intensif untuk seleksi TNI, POLRI, dan Sekolah Kedinasan menerapkan disiplin dan standar fisik-mental layaknya pendidikan militer.
"Komitmen kami adalah memastikan kualitas pelatihan setara dengan yang diterima oleh calon taruna. Kehadiran Lanal Semarang dan tim pelatih professional yang berpengalaman belasan tahun adalah jaminan bahwa standar yang kami terapkan benar[1] benar valid dan akuntabel," ujar Pembina Kawasan Widuri Pegandon, Kendal, H. Muhammad Makmun.
Binlat ini diselenggarakan Kawasan Widuri berkolaborasi dengan ABC Training Camp, sebuah tim pelatihan profesional, sebagai respons terhadap tingginya minat generasi muda Kendal untuk mengabdi sebagai abdi negara.
“Pelatihan ini menindak lanjuti aktivasi dan launching Pilot Project Pemberdayaan Masyarakat berbasis Kawasan se-Nusantara oleh Menko PM, yang mengintegrasikan optimalisasi potensi lokal dengan kebutuhan pemerataan kesejahteraan dan pengentasan kemiskinan masyarakat,”imbuhnya.
Sementara Komisari ABC training camp, Rosdiana mengatakan pelatihan ini mencakup seluruh aspek krusial dalam tahapan seleksi. Secara bertahap, peserta akan dibimbing mulai dari Pemeriksaan Administrasi (Rikmin) yang teliti, hingga Pemeriksaan Kesehatan (Rikkes) yang disimulasikan secara mendalam untuk deteksi dini.
“Fokus utama ditekankan pada penguatan fisik melalui sesi Jasmani (Kesamaptaan), yang didorong hingga batas kelulusan standar militer. Selain itu, pelatihan juga mencakup pembinaan Psikologi untuk mengasah mentalitas dan integritas, serta pendalaman Akademik melalui Tes Potensi Akademik (TPA) berbasis CAT dengan aplikasi terintegrasi satu-satunya yang ada di Indonesia,” terangnya.
Sementara Bupati Kendal Dyah Kartika Permanasari yang membuka Binlat pada Jumat 7 november 2025 menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Yayasan Pondok Pesantren Al-Muchsin, Lembaga Pelatihan ABC Training dan Kawasan Produksi Widuri.
“Saya tahu, perjuangan adik-adik tidak mudah. Harus bangun subuh untuk olah raga, rela mengurangi waktu bermain demi belajar. Saya bisa merasakan semangat itu: semangat muda yang tidak ingin menyerah mengejar cita-cita dan Saya sangat bangga kepada kalian,” katanya.
Binlat yang dilaksanakan hari ini merupakan ikhtiar bersama untuk membekali para peserta dengan pengetahuan, keterampilan, dan kesiapan mental yang diperlukan dalam menghadapi berbagai tahapan seleksi menjadi anggota TNI, Polri, dan Sekolah Kedinasan secara sistematis, dan terukur.
“Pembangunan sumber daya manusia merupakan pilar utama dalam memperkuat ketahanan nasional. Melalui berbagai kebijakan strategis, salah satunya Revitalisasi Pendidikan dan Pelatihan Vokasi, Pemerintah menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi generasi muda agar mampu bersaing di bidang pendidikan, militer, dan kedinasan,” imbuh bupati.
Salah satu peserta Binlat, Kembang Dona Wijayanti akan mengikuti dengan baik karena cita-citanya bisa masuk menjadi anggota KOWAD.
“Harapannya apa yang diajarkan dan dilatih disini bisa menjadi bakal saat mendaftar dan bisa lolos,”katanya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari implementasi strategi pemberdayaan masyarakat berbasis kawasan guna melahirkan generasi muda unggul, disiplin, dan berdaya saing tinggi sebagai investasi jangka panjang pembangunan SDM Indonesia.
Editor : Eddie Prayitno