Warga Kendal Terima Rumah Layak Huni dari Program RSKILHS

KENDAL,iNewsPantura.id  – Dalam rangka menyambut dan mensyukuri Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Kendal Dyah Kartika Sari—yang akrab disapa Bupati Tika—secara simbolis menyerahkan kunci Rumah Syukur Kemerdekaan Indonesia Layak Huni Shiddiqiyyah (RSKILHS) kepada dua warga kurang mampu.

Dua penerima manfaat tersebut berasal dari Desa Pojoksari, Kecamatan Rowosari, dan Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal. Program ini merupakan bagian dari santunan nasional yang diinisiasi oleh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah Kabupaten Kendal sebagai wujud rasa syukur atas nikmat kemerdekaan serta bentuk kepedulian terhadap sesama.

Dalam sambutannya, Bupati Tika mengapresiasi setinggi-tingginya penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Saya menyambut baik dan berterima kasih kepada warga Thoriqoh Shiddiqiyyah dan semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan kegiatan ini. Ini adalah bentuk nyata dari rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia, sekaligus wujud kepedulian sosial yang luar biasa,” ujarnya.

Ia juga berharap agar program sosial yang dikelola oleh Dhilaal Berkat Rohmat Alloh (Dhibra)—organisasi kemanusiaan di bawah naungan Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid)—dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat lebih luas ke depannya.

“Semoga ke depan semakin banyak keluarga yang bisa merasakan manfaat program ini, menikmati rumah layak huni, dan hidup lebih sehat, sejahtera, serta bermartabat,” imbuhnya.

Bupati Tika juga menyoroti nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi dasar kuat dalam pelaksanaan program ini.
“Yang patut kita syukuri, seluruh biaya pembangunan rumah ini berasal dari iuran sukarela warga Thoriqoh Shiddiqiyyah Kabupaten Kendal. Ini menjadi bukti semangat kebersamaan dan jati diri bangsa Indonesia yang sesungguhnya,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Perwakilan Daerah Dhibra Kabupaten Kendal, Mukadi, menjelaskan bahwa program ini berskala nasional dengan jangkauan yang cukup luas.
“Tahun ini, sebanyak 140 unit rumah telah dibangun di 111 kota/kabupaten yang tersebar di 19 provinsi di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Mukadi juga menegaskan bahwa program ini tidak hanya sebatas bantuan fisik, namun juga merupakan ekspresi kecintaan terhadap tanah air.
“Ini adalah bentuk cinta kami kepada Indonesia. Kami ingin memperingati kemerdekaan dengan cara yang bermanfaat langsung bagi masyarakat,” ujarnya.

Salah satu penerima bantuan, Kasmuji, warga Desa Pojoksari, menyampaikan rasa syukur dan harunya.
“Alhamdulillah sangat bersyukur. Saya sempat kaget waktu diberitahu rumah saya akan dibangun. Sekarang rumahnya bagus, dulu kondisinya tidak layak. Terima kasih kepada seluruh warga Thoriqoh Shiddiqiyyah,” tuturnya penuh haru.

Program RSKILHS ini diharapkan tidak hanya memenuhi kebutuhan dasar akan tempat tinggal, tetapi juga mampu mempererat tali persaudaraan dan memperkuat semangat berbagi di tengah masyarakat—sebuah makna kemerdekaan yang sejati.

Editor : Eddie Prayitno