Hari ke-7 Pencarian Longsor Pandanarum: 500 Personel Dikerahkan, Korban Hilang Masih 18 Orang
BANJARNEGARA, iNewsPantura.id — Operasi penanganan bencana tanah longsor di Dukuh Situkung, Desa Pandanarum, kembali berlanjut pada hari ke-7, Sabtu (22/11/2025). Sejak pagi, tim SAR gabungan kembali menyusuri area material longsoran untuk mencari korban yang masih tertimbun.
Sebanyak 500 lebih personel dari Basarnas, TNI, Polri, relawan Potensi SAR, dan masyarakat dikerahkan. Untuk mempercepat pencarian, tim dibantu 23 alat berat, 12 alkon, 6 anjing pelacak, serta drone pemantau udara.
Fokus pencarian berada di sektor A dan C. Kepala Kantor Basarnas Semarang selaku SAR Mission Coordinator (SMC), Budiono mengatakan jumlah korban dalam pencarian direvisi dari 16 orang menjadi 18 orang. “Penemuan bodypart atau bagian tubuh belum kami masukkan karena belum bisa teridentifikasi,” katanya. Ia menambahkan, cuaca pada pagi ini kembali mendung. “Semoga siang cerah sehingga memudahkan tim SAR gabungan melakukan pencarian,” ujarnya.
Data Korban
Korban Meninggal Dunia:
Lewih (P/40 th); Darti (P); Tuwi (P/50 th); Esiah (P/23 th); Maruni (P/52 th); Karti (P/64 th); Lipah (P/45 th); Warjono Lamar (L/65 th); Susanti (P/26 th); Jonathan Prayoga (L/7 th); + 2 bodypart (belum teridentifikasi).
Masih Dalam Pencarian (18 orang):
Saminem; Kaswanto; Aminah; Wanto; Kasno; Dangseng; Faiz; Suwi; Watri; Marsiah; Soliah; Sugiono; Tunem; Raya; Mistri; Intan; Sartini; Tarni Suparyo.
Operasi pencarian dijadwalkan berlangsung hingga petang dengan evaluasi berkala setiap beberapa jam. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat menjauh dari area longsor, mengingat masih terdapat potensi longsor susulan yang dapat membahayakan tim penyelamat maupun warga.
Editor : Suryo Sukarno