Kualitas Pendidikan Terus Didorong, SMPN 4 Kudus Hadirkan Prestasi dan Program Lingkungan
KUDUS, iNewsPantura.id -- Peringatan HUT ke-40 SMPN 4 Kudus pada Sabtu, 22 November 2025, menjadi momentum bagi Pemkab Kudus menegaskan komitmen dalam meningkatkan mutu pendidikan. Bupati Kudus Sam’ani Intakoris bersama Bunda Literasi Kabupaten Kudus Endhah Sam’ani Intakoris hadir memberikan apresiasi atas kontribusi sekolah dalam mencetak generasi yang cerdas, sehat, dan berkarakter.
Dalam sambutannya, Bupati Sam’ani menegaskan bahwa pemerintah daerah terus memperkuat dukungan terhadap sektor pendidikan melalui program yang berpihak kepada pendidik maupun peserta didik.
“Kami berkomitmen memastikan pendidikan di Kudus terus maju melalui pembentukan Tim Advokasi Guru serta penyelenggaraan berbagai agenda pada momentum Hari Guru. Ini merupakan bentuk penghargaan kepada para pendidik sekaligus upaya memperkuat ekosistem pendidikan yang berkelanjutan,” ujarnya.
Ketua Panitia HUT ke-40, Lina Handayani, menjelaskan bahwa puncak peringatan digelar pada 22 November 2025 setelah rangkaian kegiatan yang telah berlangsung sebelumnya. Ia menyebut, HUT tahun ini mengangkat tema “4 Dasa Warsa Merajut Asa, Prestasi Nyata, SMP 4 Kudus Bisa” sebagai wujud semangat memberi bakti terbaik bagi dunia pendidikan di Kabupaten Kudus.
“Selama 40 tahun, banyak prestasi yang berhasil diberikan SMPN 4 Kudus, mulai tingkat kabupaten hingga nasional. Terutama pada bidang olahraga, kebahasaan, dan keagamaan,” jelasnya.
Di antara prestasi tersebut, SMPN 4 Kudus mencatat kemenangan dalam ajang MAPSI, khususnya cabang rebana; juara 1 menulis aksara Jawa pada FTBI; serta turut berkontribusi pada perolehan juara OSN IPS yang diborong dari ajang di SMA 1 Kudus hingga meraih emas, perak, dan perunggu.
Tak hanya menonjol dalam prestasi akademik dan nonakademik, HUT ke-40 juga menjadi momentum penguatan kepedulian sosial dan lingkungan. Pada 18 November lalu, sekolah menggelar bakti sosial berupa pembagian sembako gratis kepada masyarakat.
SMPN 4 Kudus juga resmi meluncurkan KOPI SAKRAL (Koperasi Pengelolaan Sampah Anorganik Ramah Lingkungan) sebagai bentuk pembelajaran lingkungan hidup yang berkelanjutan dan selaras dengan visi “Kudus Sehat”.
“Dari hasil analisis lingkungan yang dilakukan siswa, dalam satu hari sampah anorganik dan plastik di lingkungan sekolah mencapai hampir 4,5 kilogram. Sejak KOPI SAKRAL berjalan, 90 persen sampah anorganik di lingkungan sekolah ini berhasil dikurangi,” terang Lina.
Sebelumnya, SMPN 4 Kudus telah meraih predikat Sekolah Adiwiyata Nasional. Kepala SMPN 4 Kudus, Dedi Triaprianto, berharap komitmen ini semakin memperkuat karakter peserta didik sebagai generasi yang peduli lingkungan.
Pemkab Kudus menegaskan, kolaborasi antara pemerintah daerah, sekolah, dan masyarakat akan terus diperkuat guna meningkatkan kualitas pendidikan yang semakin maju dan berdaya saing.
Editor : Suryo Sukarno