get app
inews
Aa Text
Read Next : Ribuan Umat Buddha Ikuti Kirab Asalha Mahapuja dari Candi Mendut Menuju Candi Borobudur Magelang

Pameran “Rembulan di Atas Borobudur” Hadirkan Keheningan Candi di Bawah Cahaya Bulan

Kamis, 11 Desember 2025 | 23:21 WIB
header img
Pameran “Rembulan di Atas Borobudur” Hadirkan Keheningan Candi di Bawah Cahaya Bulan. Foto : iNewsPantura.id/ Dimas Y

‎MAGELANG, iNewsPantura.id – Suasana syahdu langsung menyambut para pengunjung saat memasuki Galeri Kampoeng Semar, Magelang, Jawa Tengah, tempat digelarnya pameran lukisan bertajuk “Rembulan di Atas Borobudu

‎Pameran yang diselenggarakan Kampoeng Semar ini menampilkan karya para perupa dari Asosiasi Pelukis Nusantara (Aspen) yang diketuai Kembang Sepatu. Seniman dari Jabodetabek, Yogyakarta, Solo, Semarang, dan Magelang berpartisipasi, menghadirkan visualisasi keindahan serta keheningan Candi Borobudur dalam cahaya rembulan.

‎Pembukaan Hangat dan Penuh Apresiasi

‎Acara pembukaan berlangsung Minggu (7/12/2025) pukul 16.00 WIB. Sejumlah tokoh hadir, di antaranya Bupati Magelang Grengseng Pamuji, Direktur PT TWC Mardijono Nugroho, Kepala Lemdiklat Polri Komjen Pol Prof Dr Chryshnanda Dwilaksana MSi, serta jajaran pembina dan dewan pakar Aspen.

‎Dalam sambutannya, Direktur Seni Rupa dan Pertunjukan Kemenparekraf Dr Dadam Mahdar SSos MHum menegaskan bahwa pameran ini bukan sekadar pertemuan karya seni, tetapi peristiwa budaya yang mempertemukan gagasan, imajinasi, dan identitas bangsa.

‎Tema “Rembulan di Atas Borobudur” dipilih karena Borobudur bukan hanya landmark sejarah, tetapi juga ruang spiritual yang memancarkan pesona tersendiri saat rembulan menggantung di atas struktur megahnya.

‎Ketua Umum Aspen, Kembang Sepatu, menyampaikan apresiasi kepada seluruh komunitas seni yang terlibat. Kehadiran pertunjukan seni Betawi, seperti Ondel-ondel oleh Suprayogi dan tari Topeng Geprak Betawi oleh Indi Moza Purnomo, turut memperkaya suasana pembukaan.

‎Pembukaan juga diwarnai prosesi simbolis menorehkan cat di atas kanvas oleh Dr Dadam Mahdar, diikuti para tokoh undangan sebagai tanda “membangkitkan cahaya” dalam ruang seni.

‎36 Perupa Hadirkan Tafsir Keheningan

‎Sebanyak 36 pelukis ambil bagian dalam pameran ini, mulai dari Agus Salim, Anugrah (Ugo), Anwar Rosyid, AR Tanjung, Arifin Jombor, hingga Yusron.

‎Karya yang dipamerkan beragam, mulai dari gaya realis yang menggambarkan lanskap Borobudur secara detail, hingga abstrak yang menafsirkan rembulan sebagai energi batin. Pengunjung tampak menikmati setiap karya dengan perlahan, seolah diajak memasuki perjalanan meditasi visual.

‎Antusiasme Tinggi dari Pengunjung

‎Pameran ramai dikunjungi pecinta seni, komunitas, wisatawan, dan masyarakat umum. Banyak pengunjung mengaku takjub dengan beragam interpretasi para perupa terhadap tema rembulan.

‎“Melihat lukisan-lukisan ini seperti duduk di Borobudur pada malam hari. Ada rasa damai,” ujar salah satu pengunjung.

‎Makna Budaya dan Spiritualitas

‎Pameran ini tidak hanya menghadirkan karya visual, tetapi juga pengalaman kontemplatif. Borobudur diposisikan sebagai simbol keteguhan budaya Indonesia, sementara rembulan menjadi metafora bagi cahaya batin yang menerangi perjalanan hidup.

‎Kesatuan dua elemen tersebut menjadikan pameran ini bukan hanya tontonan, tetapi ajakan untuk merenung serta menghargai warisan budaya Nusantara.

‎Terbuka untuk Umum Hingga 30 Desember 2025

‎Pameran “Rembulan di Atas Borobudur” berlangsung hingga 30 Desember 2025 di Galeri Kampoeng Semar, Jl Kanggan, Tanjungan, Borobudur, Magelang.

‎Penyelenggara berharap kegiatan ini memperkuat jejaring seniman serta memperkaya wacana seni rupa Indonesia, khususnya dalam mengolah inspirasi dari situs-situs budaya Nusantara.

Editor : Suryo Sukarno

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut