get app
inews
Aa Text
Read Next : Jubir Paslon An-Nur Pertanyakan Netralitas Penyelenggara di Pilkada Pemalang

Humor Abu Nawas : Cara cerdik Abu Nawas Selesaikan Masalah Rebutan Bayi 

Minggu, 10 April 2022 | 10:09 WIB
header img
Humor Abu Nawas : Cara cerdik Abu Nawas Selesaikan Masalah Rebutan Bayi (Foto: iNews)

Cerita Abu Nawas kali ini soal menyelesaikan masalah ibu-ibu rebutan bayi.

Abu Nawas memang seorang humoris yang lihai dan cerdik dalam mengemas kritik berbungkus humor.

Berawal ketika Raja dihadapkan dengan dua ibu-ibu yang sedang memperebutkan seorang anak bayi. Kedua ibu tersebut saling ngotot mengakui bayi itu adalah anaknya.

Hakim menyerah tidak bisa memutuskan perkara tersebut. Raja sudah melakukan berbagai cara dengan harapan dua ibu tersebut ada yang mau mengalah, tapi harapan itu nihil.

Akhirnya Raja memanggil Abu Nawas ke istana. Sosok humoris itu sudah mengetahui duduk permasalahannya. Ia menyiapkan seorang algojo yang sudah siap dengan hunusan pedangnya.

Bayi yang diperebutkan dua ibu tersebut dibaringkan ke sebuah meja. Masyarakat dan pihak kerajaan penasaran apa yang hendak dilakukan Abu Nawas.

Lalu Abu Nawas berujar, "Sebelum saya mengambil tindakan atas perkara ini, apakah salah satu dari ibu bersedia mengalah dan menyerahkan bayi itu kepada yang memang berhak memilikinya?"

"Tidak, bayi itu adalah anakku," kata kedua perempuan itu serentak, dikutip dari nu.or.id, Sabtu (9/4/2022).

"Baiklah, kalau kalian tidak ada yang mau mengalah, maka saya terpaksa membelah bayi itu menjadi dua sama rata," kata Abu Nawas dengan algojo yang sudah melaksanakan tugas.

Ibu pertama girang bukan kepalang atas apa yang hendak dilakukan Abu Nawas terhadap bayi itu. Sedangkan ibu kedua menjerit histeris.

"Jangan, tolong jangan dibelah bayi itu. Biarlah aku rela bayi itu seutuhnya diserahkan kepada perempuan itu," ucap perempuan kedua sambil menangis di depan Abu Nawas.

Dari respons ibu kedua, Abu Nawas tersenyum lega. Akhirnya misteri terkuak. Abu Nawas segera mengambil bayi itu dan langsung menyerahkan kepada ibu kedua.

Abu Nawas minta agar ibu pertama dihukum sesuai perbuatannya. Sebab, tidak ada ibu yang tega menyaksikan anaknya hendak disembelih. Apalagi di depan mata.

Wallahu a'lam bishawab.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut