get app
inews
Aa Text
Read Next : Polres Pekalongan Kota Nobar Film Sayap-Sayap Patah 2: Olivia, Angkat Isu Terorisme dan Kemanusiaan

Ternyata Gaji Fresh Graduate di Indonesia Tertinggi Kedua di Asia Tenggara, Setelah Singapura

Kamis, 14 April 2022 | 11:11 WIB
header img
Ternyata Gaji Fresh Graduate di Indonesia Tertinggi Kedua di Asia Tenggara, Setelah Singapura (Foto: Okezone)

JAKARTA - Perbandingan gaji fresh graduate di Indonesia dengan negara tetangga pasti membuat penasaran. Secara umum, peringkat gaji di Indonesia menempati posisi kedua di Asia Tenggara, setelah Singapura. 

Bagi setiap lulusan baru, pasti punya mimpi bisa kerja dan dapat  gaji yang ideal Umumnya, standar gaji fresh graduate S1 adalah upah minimum provinsi (UMP), bisa lebih atau kurang dari UMP tersebut

Sayangnya upah minimum di sebagian besar negara ASEAN jauh lebih rendah daripada negara lain, terutama negara maju di dunia. Berikut upah minimum  lulusan baru di negara ASEAN:  

1. Indonesia

Pada Oktober 2019 lalu, Kementerian Ketenagakerjaan telah memutuskan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) tahun 2020 sebesar 8,51 persen. Angka 8,51 persen itu didasarkan pada data inflasi nasional dan pertumbuhan ekonomi nasional 2019. Berdasarkan presentasi kenaikan tersebut, Provinsi DKI Jakarta tetap menjadi daerah dengan upah minimum tertinggi, yaitu Rp4.276.349. Pada 2022, UMP DKI pada 2022 ini menjadi Rp4.641.854.

2. Malaysia

Dikutip dari ASEAN Briefing, pada 14 Januari 2020, pemerintah Malaysia telah menaikkan upah minimum di 57 kota besar, dari 1.100 ringgit menjadi 1.200 ringgit pada 2020. Jika menggunakan hitungan rupiah hari ini, Rabu (13/4/2022), maka upah minimum di Malaysia adalah Rp 4.075.787. Sementara upah minimum di daerah selain perkotaan tetap pada 1.100 ringgit.

3. Kamboja

Upah minimum di Kamboja dijamin untuk pekerja industri manufaktur. Upah minimum 2020 meningkat dari 182 dollar AS atau sekitar Rp 2,6 juta menjadi 190 dollar AS atau sekitar Rp 2,8 juta. Kenaikan tersebut mempengaruhi 800.000 pekerja di industri garmen dan tekstil yang berkontribusi besar pada perkonomian negara Kamboja.

4. Laos

Pada 2018, pemerintah Laos menaikkan upah minimum untuk semua bisnis dan pabrik 101 dollar AS atau sekitar Rp 1,49 juta menjadi 124 dollar AS atau sekitar Rp 1,83 juta. Namun semenjak itu, Laos belum lagi menerapkan kenaikan upah minimum di negaranya.

5. Myanmar

Tak seperti di Indonesia, upah minimum harian di Myanmar direvisi setiap dua tahun sekali. Saat ini, upah minimum harian Myanmar ditetapkan pada 3,29 dollar AS atau sekitar Rp 48.574 untuk delapan jam kerja.

6. Filipina

Filipina memiliki tingkat upah minimum harian yang bervariasi dari satu daerah ke daerah lainnya. Upah tertinggi di negara Filipina mencapai 10,61 dollar AS atau sekitar Rp 156.649 per hari, sementara upah daerah terendah mencapai 5,70 dollar AS atau sekitar Rp 84.156.

7. Thailand

Di Thailand, upah minimum per daerah berbeda-beda, dengan rata-rata sekitar 10 dollar AS sampai 11 dollar AS per hari. Tercatat, upah minimum paling besar di negara itu 11,12 dollar AS atau sekitar Rp 159.706 per hari untuk daerah Phuket dan Chonburi. Sementara upah minimum berada di daerah Narathiwat, Pattani, dan Yala dengan total 10,36 dollar atau sekitar Rp 148.790 per hari.

8. Vietnam

Menyusul pertumbuhan ekonomi negara yang pesat dalam beberapa tahun terakhir, Vietnam menaikkan upah minimum pada 2020 sebesar 5,7 persen, lebih tinggi dari kenaikan tahun sebelumnya, yaitu 5,3 persen. Wilayah I yang mencakup perkotaan Hanoi dan Kota Ho Chi Minh mencatatkan upah minimum tertinggi sebesar 190 dollar AS atau Rp 2,8 juta. Sementara upah terendah di negara itu adalah 132 dollar AS atau sekitar Rp 1,90 juta.

Editor : Hadi Widodo

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut