PEKALONGAN, iNews - Selama dua kali lebaran, tradisi mudik menjadi momok akibat pandemi COVID 19. Kini, pemerintah nampaknya mulai memberi kelonggaran bagi masyarakat untuk mudik. Tentu, pelonggaran ini akan disambut antusias oleh masyarakat.
Menyikapi antusias masyarakat yang diprediksi akan meningkat, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekalongan, Slamet Prihantono, mulai memasang ancang-ancang untuk melayani para pemudik. Terutama, dalam memperlancar arus mudik saat lonjakan kendaraan pemudik memadati ruas-ruas jalan di Kota Pekalongan.
Diakuinya, sebagai salah satu jalur vital bagi pemudik, kapasitas jalur utama maupun jalur alternatif yang dapat dilalui kendaraan pemudik kurang memadai. “Di Kota Pekalongan ini, jalur alternatif untuk kendaraan-kendaraan dari luar kota ini sangat minim. Maksudnya, sempit. Volume dalam kota sudah sangat padat,” ujar Slamet Prihantono.
Slamet Prihantono juga memperkirakan, kondisi tersebut akan diperparah dengan antusiasme para pemudik untuk mengunjungi pusat-pusat belanja oleh-oleh yang ada di Kota Pekalongan. Sehingga, diperkirakan akan terjadi penumpukan arus lalu lintas di beberapa titik vital.
Untuk alasan itu, pihaknya tengah menyiapkan rekayasa arus lalu lintas di sejumlah jalur alternatif. Kendati demikian, jika jalur-jalur alternatif tersebut tidak memungkinkan, akan diupayakan pula dengan menggunakan sistem contraflow (rekayasa arus lalu lintas dengan mengubah arah normal arus lalu lintas).
Slamet Prihantono memperikirakan, ada 14 juta unit kendaraan pemudik yang akan melintas di jalur Pantura Jawa Tengah. “Sebagian akan melewati jalan tol. Namun, para pemudik yang lelah atau ingin mencari oleh-oleh, mungkin saja akan keluar tol dan masuk ke Kota Pekalongan. Sebab, kapasitas rest area yang tersedia di beberapa titik masih sangat terbatas,” ungkap Slamet Prihantono.
Untuk itu, pihaknya mempersiapkan lima titik pos jaga yang ditempatkan di kawasan Monumen 3 Oktober, Alun-alun Kota Pekalongan, Tirto, Terminal Pekalongan, dan Pos Intercanghe Tol. Ia juga memastikan akan mengerahkan personel seoptimal mungkin dan terus berkoordinasi dengan POLRI dan TNI serta instansi-instansi terkait.
Editor : Ribut Achwandi