Selain Kurang Tidur, Berikut Penyebab Mata Minus yang Harus Anda Tahu 

Kebiasaan sehari-hari yang tanpa sadar dapat membahayakan kesehatan mata, waspada dan simak beberapa penyebabnya berikut ini.

Orang dengan mata minus, atau  disebut miopi, tidak bisa melihat jarak jauh dengan jelas. Itu kenapa orang-orang bermata minus umumnya memakai kacamata atau lensa kontak agar bisa melihat lebih baik.

Menurut American Optometric Association, berikut adalah beberapa penyebab mata minus, Jumat (15/4/2022).

1. Faktor keturunan

Faktor keturunan atau genetik menjadi penyebab pertama seseorang mengalami mata minus. Jika salah satu dari orangtua ada yang rabun jauh, maka risiko Anda untuk mengalami mata minus akan jauh lebih tinggi.

2. Membaca terlalu dekat

Selanjutnya ada kebiasaan sehari-hari dalam membaca. Ini terutama ketika Anda membaca terlalu dekat atau di tempat minim cahaya.

3. Lama menatap layar gadget

Berikutnya ada kebiasaan menatap layar gadget terlalu lama. Gadget memang sudah sulit untuk dilepaskan dari aktivitas sehari-hari, namun Anda perlu membatasi screening time. Selain itu, menatap layar gadget di tempat redup juga meningkatkan risiko.

4. Malas keluar ruangan

Selain itu ada faktor malas keluar ruangan atau rumah. Beberapa penelitian menyebut, tingkat cahaya di dalam dan luar ruangan berbeda sehingga berpengaruh pada kesehatan mata Anda.

Pencahayaan dalam ruangan umumnya lebih gelap dan terbatas daripada pancaran sinar alami di luar ruangan. Pada akhirnya, ini menyebabkan mata lama-lama lelah dan menurun kemampuannya untuk menangkap cahaya.

5. Kebiasaan menggosok mata

Kebiasaan buruk lain yang dapat menjadi penyebab adalah menggosok mata. Menggosok mata bisa meningkatkan risiko infeksi mata, konjungtivitis alergi, keratoconus, dan mata minus.

6. Kurang tidur

Kebiasaan ini juga sering dianggap sepele. Kurang tidur tak hanya membuat tubuh kurang fit keesokan harinya, tetapi juga memengaruhi kesehatan mata. Kurang tidur dapat menyebabkan ketegangan mata, mata merah, kelelahan dan menurunnya kemampuan mata.

Editor : Hadi Widodo