Sejarah, makna dan hikmah Idulfitri perlu kita ketahui agar semakin paham pelajari sejarah Idulfitri dan maknanya di sini.
Hari raya Idulfitri jatuh pada tanggal 1 Syawal setiap tahunya setelah melaksanakan puasa Ramadan selama satu bulan setelah diawali dengan melaksanakan salat Id.
Id artinya adalah kembali. Jadi, apa yang dimaksud dengan Idulfitri adalah dihalalkan kembali berbuka seperti makan dan minum di siang hari setelah melaksanakan salat Id dari terbit matahari.
Salat Idulfitri dilakukan dari terbitnya matahari hingga tergelincirnya di siang hari. Melansir buku Mengenal Hari-hari Besar Islam karya Marfu'ah, sunahnya salat Id dilaksanakan agak lambat, yakni kurang lebih pukul 07.30 WIB.
Hal itu dilakukan agar ada waktu panjang untuk makan terlebih dahulu dan memberikan kesempatan kepada umat Islam membayar zakat fitrah. Adapun, jumlah rakaat salat sebanyak 2 rakaat dengan sekali salam.
Kegiatan yang dilakukan saat hari raya Idulfitri adalah mandi untuk berangkat salat. Kemudian, memakai pakaian terbaik dan bersih serta wangi-wangian. Selanjutnya, berkumpul bersama keluarga untuk silaturahmi.
Hikmah Idulfitri
Seorang muslim yang kembali kepada fitrahnya akan memiliki sikap sebagai berikut:
- Tetap istikamah memegang agama tauhid, yaitu Islam. Tetap berkeyakinan bahwa Allah itu Maha Esa.
- Dalam kehidupan sehari-hari akan selalu berbuat dan berkata yang benar, meskipun perkataan itu pahit.
- Tetap berlaku sebagai abid,m yaitu hamba Allah yang selalu taat dan patuh kepada perintah Allah.
Editor : Hadi Widodo