LONDON – Fenomena Gerhana bulan total akan dapat dilihat di beberapa belahan bumi pada 16 Mei 2022.
Gerhana bulan total adalah fenomena yang terjadi saat bulan melewati bayangan bumi.
Dilansir dari Guardian, fenomena ini terjadi dalam beberapa tahap, yang pertama adalah fase penumbra, dimana meski sebagian besar cahaya matahari terhalang, beberapa sinar masih dapat mencapai bulan. Hal ini menciptakan efek penggelapan halus yang dapat dengan mudah luput dari perhatian.
Tahap kedua adalah fase umbra, saat kita bisa melihat bagian bayangan Bumi melintas di permukaan bulan.
Fase umbra kemudian diikuti dengan fase gerhana penuh, ketika bulan tampak berubah menjadi merah tembaga. Ini karena atmosfer bumi membelokkan sebagian cahaya matahari ke arahnya.
Gerhana bulan penuh ini akan dapat disaksikan di Inggris, Amerika Tengah, dan wilayah timur Amerika Utara. Namun, penduduk di Australia tidak akan bisa menyaksikan fenomena ini.
Editor : Hadi Widodo