PEKALONGAN, iNews - Penyerapan tenaga kerja terus digenjot oleh Kota Pekalongan. Salah satunya dengan menyebarluaskan informasi tentang lowongan pekerjaan kepada masyarakat Kota Pekalongan.
Menurut Sri Budi Santoso, Kepala Dinas Perindustrian dan Ketenagakerjaan, penyebaran informasi menjadi sangat penting dan diperukan. Setidaknya, masyarakat akan mengetahui perusahaan mana saja yang tengah membuka kesempatan bekerja dan berkarir. Untuk alasan itu, pihaknya terbuka dengan pihak perusahaan yang akan membuka lowongan pekerjaan di sini.
Selain itu, pihak Dinperinaker Kota Pekalongan juga memberikan fasilitas bagi perusahaan yang tengah membuka rekruitmen calon tenaga kerja. Terutama lewat proses rekrutmen Walk In Interview calon tenaga kerja.
Sri Budi Santoso mengungkankan, keseriusan pihaknya di dalam membuka rekruitmen calon tenaga kerja ini dibukikan dengan kerja sama pihaknya dengan PT Antareja, Selasa siang (11/5/2022). Berdasarkan data perusahaan tersebut, volume pengiriman usaha tekstil ataupun produk lainnya di Jawa Tengah yang dikirim melalui Anteraja paling banyak didominasi dari Kota Pekalongan. Untuk itu, perusahaan yang berpusat di Jakarta ini membutuhkan tambahan tenaga kerja.
Langkah yang mereka ambil adalah dengan menjalin kerja sama dengan Dinperinaker. Melalui kerja sama itu, pihak perusahaan dapat meminta bantuan ke Dinperinaker Kota Pekalongan untuk memfasilitasi tempat dan sarana dalam pelaksanaan proses rekrutmen calon tenaga kerjanya.
“Hari ini satu hari setelah masuk kerja pasca libur lebaran, kami fasilitasi Anteraja untuk melakukan proses seleksi tenaga kerja untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja mereka. Hal ini juga dipandang bagus, karena menurut mereka pengiriman terbanyak di Jawa Tengah bagi mereka dari Kota Pekalongan, sehingga mereka membutuhkan tambahan tenaga kerja hampir setiap bulan,” tutur SBS.
Pihaknya berharap, dengan pelaksanaan rekrutmen ini, kegiatan ini bisa menjadi hal yang positif dan dimanfaatkan oleh angkatan kerja di Kota Pekalongan untuk bisa memasuki lapangan pekerjaan, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran di Kota Pekalongan sekaligus menunjukkan industri pengolahan tekstil di Kota Batik ini terus berkembang. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengiriman-pengiriman barang terutama tekstil dari Kota Pekalongan yang mayoritas dari transaksi-transaksi online.
Menurutnya, sejauh ini upaya Dinperinaker dalam membantu masyarakat Kota Pekalongan untuk mencari lapangan pekerjaan diantaranya, melalui menginformasikan lowongan-lowongan pekerjaan dengan mempertemukan perusahaan-perusahaan yang tengah melakukan proses rekrutmen dengan calon tenaga kerja. Sementara, di satu sisi dari calon tenaga kerja juga terus diinformasikan lowongan pekerjaan yang tersedia baik melalui media sosial maupun ditempel di papan informasi di Kantor Dinperinaker setempat.
Kendati demikian, Sri Budi Santoso menganjurkan, agar masyarakat lebih aktif mencari sebanyak mungkin informasi tentang lowongan kerja.
“Masyarakat yang tengah mencari kerja harus pro-aktif dan jangan pasif dalam mencari informasi-informasi lowongan pekerjaan yang ada. Jika ada kesempatan seleksi yang bekerjasama dengan Dinperinaker Kota Pekalongan, kami akan fasilitasi dan sampaikan, di samping menyiapkan diri, tentu mereka perlu membekali dirinya baik melalui pelatihan mandiri maupun pelatihan skill yang disediakan di Balai Latihan Kerja (BLK) setempat,” jelasnya.
Editor : Ribut Achwandi