JAKARTA - Menurut sebuah penelitian, kucing setidaknya mampu menyadari satu hal, yakni namanya sendiri.
Kucing termasuk salah satu hewan peliharan terpopuler yang disukai anak anak dan termasuk hewan yang penyayang. Parasnya yang lucu dan menggemaskan membuat kucing banyak digemari sebagai hewan peliharaan yang mudah dirawat.
Terkadang kucing, memiliki kecerdasan dan kepekaan yang luar biasa terhadap lingkungan mereka.
Dilansir dari Mental Floss, Minggu (15/5/2022), tetapi hal apa saja yang kucing mengerti, hingga kini masih menjadi misteri yang belum terungkap.
Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Scientific Reports itu, ilmuwan menemukan kucing dalam empat percobaan terpisah.
Percobaan pertama, kucing menjadi sasaran rekaman suara pemiliknya yang melafalkan daftar empat kata benda sebelum akhirnya menyebut nama kucing tersebut.
Kedua, kucing itu mendengarkan nama mereka serta nama empat atau lebih kucing yang hidup di lingkungannya.
Ketiga, menggunakan campuran kata benda umum dan nama kucing yang hidup bersama.
Keempat, orang asing mengucapkan nama mereka untuk melihat apakah masih merespons suara yang tidak dikenal.
Hasil setiap pengujian mengungkapkan, mayoritas kucing rumahan memberikan respons meningkat, seperti menjentikkan telinga dan menggerakkan kepala terhadap bunyi nama mereka.
Peneliti percaya, kucing merespons nama mereka karena saat memanggilnya sering didahului oleh nama makanan, camilan, atau perhatian.
Seringnya kucing mendengar kata tersebut membuat mereka mengaitkannya dengan makanan atau perhatian yang dibutuhkan.
Jadi, bagi seekor kucing, nama bukanlah identitas mereka, melainkan sebagai sebuah "janji hadiah".
Kucing di tempat umum seperti kafe kurang konsisten menanggapi suara nama mereka. Mungkin hal ini karena setiap pengunjung memiliki cara pengucapan berbeda saat memanggilnya.
Editor : Hadi Widodo