Pengusaha Koper Haji Mulai Beroperasi Setelah 2 Tahun Berhenti karena Pandemi  

SEMARANG - Diizinkannya jamaah haji Indonesia menunaikan ibadah haji tahun 2022 ini menjadikan pengusaha pembuat koper haji di Semarang kembali menggeliat setelah hampir 2 tahun berhenti berproduksi.

Bertempat di Jalan Ayodyapala Krobokan Semarang, Manajer Produksi salah satu produsen koper haji di Semarang Santoso mengatakan, saat ini produksi koper di tepatnya sudah mulai bangkit usai diterjang pandemi.

Baca Juga

9 Jalan Masuk Kota Mekah Yang Tidak Bisa Dimasuki Dajjal

Bahkan, dia mengungkapkan bahwa produksinya saat ini sudah mulai meningkat sebanyak 50%.

"Sekarang sudah mulai bangkit. Peningkatan produksi sudah 50%. Mudah-mudahan nanti bisa di atas 100%," katanya dikutip dari Okezone  Jumat (27/5/2022).

Dia menuturkan, pesanan yang masuk saat ini berasal dari beberapa kota seperti Jakarta, Bandung, Jogja, Solo dan Semarang. Bahkan, membuat home industri tersebut kewalahan dalam memproduksi pesanan.

Baca Juga

3 Bandara Indonesia Layani Fast Track, Jamaah Haji 2024 Terbagi 554 Kloter

Adapun, usaha produksi koper ini sempat berhenti total produksi saat pandemi karena penutupan kuota jamaah haji oleh pemerintah Arab Saudi. Namun, kini produksi kembali.

Santoso bilang, saat ini dirinya bisa menggarap pesanan hingga 250 koper dalam sehari, yang hanya khusus untuk calon jamaah haji. Sedangkan untuk pesanan koper lokal mencapai 100 koper.

Dengan adanya lonjakan permintaan dirinya mulai kewalahan hingga harus meningkatkan jam produksi.

Baca Juga

81 Jamaah Umroh Noor Alia Pekalongan Siap Berangkat Ke Tanah Suci

Berbeda dengan kondisi haji 2 tahun yang lalu, saat ini pihak agen pemberangkatan ibadah haji maupun umrah banyak yang memilih koper buatan Semarang ini.

Untuk harga koper dibanderol dari Rp200 ribu untuk kualitas biasa, hingga Rp700 ribu untuk yang kualitas premium.

Santoso pun mengatakan, saat ini permintaan yang masuk lebih banyak untuk koper fiber dibanding koper kain.

Editor : Hadi Widodo